oleh

Danramil 0810/19 Jatikalen Hadiri Pengajian Umum di Desa Pule

Nganjuk – Bertempat di halaman Masjid Al – Ikhlash Dsn. Lengkong Geneng Ds. Pule Kec. Jatikalen Kab. Nganjuk dilaksanakan kegiatan Pengajian Umum dalam rangka peringatan Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW 1440 H dengan penceramah KH. Anwar Zaid dari Pondok Pesantren As Shafi’iyah Kab. Bojonegoro yang dihadiri sekitar 1500 orang. Selasa malam(5/2/19).

Tampak hadir dalam kegiatan pengajian tersebut antara lain : Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf, Penceramah Kh. Anwar Zaid pengasuh Pondok Pesantren As Shafi’iyah Kab. Bojonegoro, Ketua Majelis Dzikir Wa Ta’lim Tathmainnul Qobul Kab. Jombang KH. Abdurrozaq Sholeh, Camat Jatikalen Ir. Sugeng Dono Prasojo, MM, Danramil 0810/19 Jatikalen Lettu Arh Yono priyo, Iptu Irias Irianto Kanit Bimas Polsek Jatikalen mewakili Kapolsek Jatikalen, Ketua panitia peringatan Isro’ Mi’roj Ahmad Dawam dan Anggota Majelis Dzikir Wa Ta’lim Tathmainnul Qobul Kec. Jatikalen, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat Kec. Jatikalen serta undangan lainnya.

Pukul 20.00 WIB kegiatan Pengajian Umum dalam rangka peringatan Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW 1440 H dimulai dilanjutkan Pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Sdr. Suryanto dilanjutkan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan diteruskan dengan Sambutan oleh Sdr. Ahmad Dawam Ketua panitia peringatan Isro’ Mi’roj yang intinya menyampaikan ucapan rasa syukur kepada Allah SWT atas terlaksananya pengajian Umum tersebut.Ia menyampaikan ucapan selamat datang kepada Drs. H. Saifullah Yusuf Wakil Gubernur Jatim dan Kh. Anwar Zaid dari Pondok Pesantren As Shafi Iyah Kab. Bojonegoro yang dapat berkenan hadir dalam acara tersebut.

Pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur Jatim Drs H. Saifullah Yusuf menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat Kec. Jatikalen yang sangat luar biasa sambutannya dan pada malam itu Wakil Gubernur Jatim berpamitan karena masa jabatannya yang sudah berakhir. Kami ingin pada malam ini kita sama-sama berdo’a untuk calon pemimpin kita semua dengan tujuan kemajuan khususnya Jawa Timur dapat maju dan berkembang serta masyarakatnya dapat beriman dan bertaqwa sehingga kemakmuran dan keamanan dapat terjaga. Selama menjabat kami memohon maaf apabila dalam kami bekerja banyak kekurangan dan kami bangga dapat hadir ditengah-tengah masyarakat dengan adanya hal ini kami ingin hubungan silaturahmi ini dapat berjalan sampai kapanpun. Akan tetapi walaupun kami nanti tidak menjabat Insyallah kami tetap membantu masyarakat dalam bidang memajukan kesejahteraan masyarakat dalam bidang Kesehatan dan pertanian dengan harapan para petani benar-benar diperhatikan oleh pemerintah. Ujar Saifullah Yusuf.

Selesai sambutan kegiatan di lanjutkan Ceramah Agama oleh Kh. Anwar Zaid dari Pondok Pesantren As Shafi Iyah Kab. Bojonegoro yang intinya menyampaikan bahwa kita semua ini wajib mengingat tentang kematian karena sekarang ini masuk zaman yang sudah tua banyak anak-anak yang melakukan maksiat, perbuatan yang dilarang agama islam. Karena dalam kehidupan sekarang ini banyak yang memprihatinkan pada Zaman dahulu kanjeng Nabi Muhammad SAW hidup dengan sahabat sangat sedikit dan hidup ditengah-tengah kaum kafir jadi Islam itu sangat asing akan tetapi dengan kesabaran dan memegang teguh ajaran islam maka dapat memperluas ajaran tersebut. Dengan pelajaran tersebut maka kepada masyarakat Kec. Jatikalen tetap memegang teguh ajaran agama Islam karena sekarang ini ajaran islam sudah tergolong aneh ada yang bawa tasbih dan wiridan pasti dibilang aneh. Akan tetapi agama yang paling sejuk paling anti radikalisme dan agama yang menjanjikan surga adalah agama islam dengan catatan harus bertaqwa kepada Allah SWT. Kemudian ditahun politik kita boleh berbeda pilihan akan tetapi jangan menjelekkan satu sama lain karena dalam Al Qu’ran apabila kita kita mempunyai kesalahan kepada orang lain maka akan dimaafkan apabila kita sudah meminta maaf kepada orang tersebut akan tetapi apabila kita menjelekkan salah satu paslon maka kapan kita ketemu untuk meminta maaf, dan dosa kita semakin banyak bila tidak bisa bertemu untuk saling mema’afkan.

Lebih Lanjut KH. Anwar Zaid menjelaskan bahwa Taqwa yang dimaksud yang paling ringan itu adalah melaksanakan semua perintah Allah SWT dan menjauhi semua larangan-Nya kemudian apabila semua itu sudah dilaksanakan maka akan dijamin surga dan perintah itu salah satu adalah melaksanakan sholat 5 waktu dan Perbuatan Dosa yang tidak bisa dimaafkan adalah perbuatan Syirik. Maka bapak ibu tolong diingatkan kepada anak-anak kita dan diajari agama yang baik dan ingat kematian untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT agar kita semua dapat masuk surga yang sudah dijanjikan. Tutur Pak Kyai.

Pada pukul 23.00 WIB kegiatan Peringatan Isro’ Mi’roj 1440 H di akhiri dengan Do’a penutup dipimpin oleh Kh. Anwar Zaid dari Pondok Pesantren As Syafi’ iyah Kab. Bojonegoro.

Dapat disimpulkan bahwa kegiatan Pengajian Umum dalam rangka peringatan Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW 1440 H tersebut untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan masyarakat Kec. Jatikalen Kab. Nganjuk dan seluruh elemen masyarakat di wilayah Kecamatan Jatikalen Kabupaten Nganjuk.( 081019|red)

Bagikan

Baca Juga