Surabaya – Banjir akibat luapan Sungai Lamong kembali melanda kawasan pesisir bantaran sungai di Kelurahan Romokalisari, Kecamatan Benowo. Menanggapi hal ini, Danramil 0830/06 Benowo, Mayor Inf Agung Prasetyo Budi, S.T., bersama Camat Benowo Denny C.T., Babinsa Romokalisari Sertu Qomaruddin, serta perangkat kecamatan, turun langsung meninjau lokasi terdampak banjir di DK Gendong RW 1-3, Selasa (4/3).
Banjir yang terjadi dipicu oleh tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan Sungai Lamong meluap dan menggenangi permukiman warga. Ketinggian air di beberapa titik telah mencapai lutut orang dewasa, dan belum menunjukkan tanda-tanda surut. Kondisi ini membuat aktivitas warga terganggu, terutama di kawasan pesisir yang rentan terdampak banjir.
Dalam kunjungannya, Danramil 0830/06 Benowo mengimbau warga untuk tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan. “Kami mengajak warga untuk waspada dan mengantisipasi luapan air susulan. Selain itu, masyarakat diharapkan segera mengungsi jika kondisi semakin memburuk,” ujar Mayor Inf Agung Prasetyo Budi.
Banjir di Kecamatan Benowo bukanlah hal baru, mengingat wilayah ini kerap menjadi langganan luapan Sungai Lamong saat musim hujan. Namun, upaya pencegahan yang rencananya akan dibuatkan tanggul untuk penanganan banjir guna meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
Kolaborasi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat menjadi kunci dalam menghadapi bencana ini. Dengan sinergi yang baik, diharapkan warga dapat melewati masa sulit ini dengan aman dan nyaman.
Pemerintah setempat juga mengimbau warga untuk terus memantau informasi terkini melalui saluran resmi dan menghubungi posko darurat jika membutuhkan bantuan. Semoga kondisi segera membaik dan warga dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
(Pendim0830|sugeng|red)
