oleh

Danramil 0831/05 Rungkut-Surabaya Menghadiri Pagelaran Wayang Kulit dalam Rangka HUT RI 73

Surabaya – Dalam memeriahkan HUT RI ke 73 tahun 2018, bulan agustus meskipun baru ditutup namun semangat masyarakat dalam menguri-uri budaya bangsa tetap dilaksanakan dengan sangat meriah. Sekaligus dalam upaya mempererat silaturahim dan komunikasi seosial dengan segenap komponen masyarakat yang ada di wilayah RW 14 Kel. Medokan Ayu Kec. Rungkut Kota Surabaya, mengadakan pagelaran Campursari dan Wayang Kulit dengan Lakon (judul. Red) , “Wahyu Makutho Romo” dalang Ki Seno Gunelar (01/09/18).

Danramil 0831/05 Rungkut, Mayor Chb Supriyanto yang didampingi Babinsa Kel. medokan Ayu, Serka Jupri serta Kasatgas, Uji Siswanto mendampingi Lurah Medokan Ayu, Ahmad Yardo Wifaqo, S. AP, M. A. P bersama Bhabinkamtibmas, Bripka Sofian yang mewakili Kapolsek Rungkut turut menghadiri acara uri-uri budaya tersebut. Selain dari beberapa instansi pemerintahan, TNI-POLRI hadir pula lembaga pemerintahan di level kelurahan yakni LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan).

Danramil Rungkut, Mayor Chb Supriyanto dengan simbolis menyerahkan wayang kepada dalang Ki Seno Gumelar pertanda dimulainya pagelaran Wayang Kulit pada malam tersebut. Mayor Chb Supriyanto berharap warga masyarakat dapat selalu menguri-uri budaya bangsa berupa wayang kulit tersebut agar tidak terkikis oleh hiburan-hiburan modern yang bukan termasuk budaya bangsa yang oerlu dipertahankan.

Tampak dalam kegiatan pagelaran wayang kulit yang diadakan oleh RW 14 Kel. Medokan Ayu Kec. Rungkut Kota Surabaya tersebut antusias masyarakat nampak dengan datangnya ratusan penonton hingga kursi yang telah disediakan tidak mencukupi.

Dalam pembukaan pagelaran budaya diawali dengan pentas seni oleh warga RW 14 Medokan Ayu serta campursari yang dilanjutkan dengan acara puncak Wayang Kulit. Tampak yang hadir selain dari masyarakat sekitar juga tokoh agama dan tokoh masyarakat berbaur dengan warga yang antusias menikmati pagelaran wayang.(red|mark).
Bagikan

Baca Juga