oleh

DANRAMIL BESERTA UNSUR FORKOPIMCAM KAWUNGANTEN SAMBUT GUBERNUR JATENG

  PB|Cilacap – Danramil 09/Kawunganten Kapten Inf.S.U.Suwarjono Beserta Unsur Forkopimcam Kawunganten sambut kedatangan Gubernur Jawa Tengah Ir H. Ganjar Pranowo,SH.MIP, dalam kunjungan kerjanya diwilayah Kabupaten Cilacap bertempat di Pasar Kawunganten Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap,Jum’at (03/02).

Kunjungan Kerja Gubernur Jawa Tengah Ir. H. Ganjar Pranowo,SH.MIP di wilayah Kabupaten Cilacap khususnya di Pasar Kawunganten untuk meninjau langsung Pasar Kawunganten, dilanjutkan berdialog dengan masyarakat dan para pedagang, terkait harga komoditi bahan pangan dan setimulan wirausaha melalui kredit Bank Jateng.

Acara di awali dengan Penyaluran bantuan kredit mitra Jateng kepada 5 orang pedagang dari nasabah Bank Jateng dengan plafon sebesar Rp.25.000.000 per orang.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Jawa Tengah mengingatkan, dengan mahalnya harga cabe diharapkan untuk menanam sendiri dirumah serta berharap pedagang bisa memanfaatkan Bank Jateng untuk menambah modal karena saya tahu pedagang banyak membutuhkan modal, tapi banyak pedagang mengambil jalan pintas dengan meminjam diluar selain Bank”, ujar Gubernur.

Pada saat dialog dengan pedagang pasar Kawunganten, Gubernur Jateng mendapati banyaknya keluhan dari para pedagan pasar yang mengeluhkan dengan adanya pungutan sebesar 2 Juta hingga 7,5 Juta Rupiah yang dilakukan Paguyuban Pasar, sehingga Gubernur meminta klarifikasi kepada Marjuni selaku ketua Paguyuban pasar. Dalam klarifikasinya Marjuni dihadapan Gubernur Jateng mengatakan bahwa, pungutan itu sudah kita musyawarahkan dengan para pedangan dengan tujuan untuk keamanan barang dagangan karena tidak mungkin dagangan di bawa pulang setiap hari dan perlu diketahui yang diberikan dari pemerintah terhadap Pasar Kawunganten masih belum sempurna, terutama bangunan los sehingga paguyuban berinisiatif untuk membuatkan tempat dengan cara menarik iuran kepada para pedagang.” ungkap Marjuni.

Hal yang sama juga di sampaikan oleh Kepala Pasar Kawunganten, Kuswanto bahwa, pungutan itu untuk membuat barak pada los Pasar,” kata Kuswanto.

Menanggapi hal tersebut Gubernur Jateng mengingatkan bahwa Presiden RI sudah mengingatkan supaya tidak ada lagi pungutan terhadap masyarakat, kalau memang gratis ya gratis dan kalau memang bayar ya bayar,”jelas Gubernur.

“Khusus masalah ini harus kita selesaikan kalau memang pedagang harus iuran pedagang harus di ajak musyawarah, kalau tidak itu namanya preman,” ujarnya. Kalau di sepakati silahkan di lanjutkan tapi kalau tidak, uang di kembalikan kalau tidak diselesaikan akan saya turunkan inspektorat, saya kasih waktu 1 hari besok,” Tegas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Mengakhiri dialog Gubernur Jateng berharap pasar harus menjadi tempat yang baik jangan muncul preman, Cilacap harus segera bangkit jalan-jalan yang rusak segera di perbaiki, semoga yang dagang makin laris makin guyub jangan gontok-gontokkan, semua bisa dirembug dan bisa di klarifikasi biar tidak salah paham. Saya ingatkan Jawa Tengah tidak boleh ada PUNGLI, ” Tandas Gubernur.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Cilacap H.Akhmad Edi Susanto,ST beserta Kepala Dinas Kabupaten Cilacap, Forkopimcam Kecamatan Kawunganten, para Kepala UPT se Kecamatan Kawunganten, para Kepala Desa se Kecamatan Kawunganten dan masyarakat serta pedagang Pasar Kawunganten. [ Sty-Red ]

Bagikan

Baca Juga