oleh

DANRAMIL HADIRI DISKUSI BELA NEGARA DAN ANTI RADIKALISME

PB|Cilacap – Danramil 09/Kawunganten Kapten Inf.S.U.Suwarjono mewakili Komandan Kodim 0703/Cilacap hadiri diskusi Bela Negara dan Anti Radikalisme, di Halaman SMP PGRI Bantarsari, Kecamatan Bantarsari, Rabu (28/12).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh PAC GP.Ansor Kecamatan Bantarsari tersebut bertujuan untuk menjaga Pancasila,UUD 1945 dan keutuhan NKRI dari ancaman, gangguan dan hambatan baik dari dalam maupun dari luar, serta memberikan wawasan kepada para peserta agar memahami hakekat ancaman yang mungkin terjadi.Ketua PAC GP.Ansor Kecamatan Bantarsari Isfangil,Spd.SD dalam sambutannya menyampaikan bahwa mendasari perkembangan situasi akhir-akhir ini yang berkembang sehingga PAC GP.Ansor Kecamatan Bantarsari menyelenggarakan diskusi Bela Negara. Atas nama Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Bantarsari saya mengucapkan terima kasih kepada SMP PGRI yang telah memberikan fasilitas dalam rangka kegiatan diskusi ini , jelas Isfangin,Spd.SD

Lain halnya dengan penyampaian ketua MWC NU Bantarsari Kyai Iksanudin mengatakan bahwa, dengan diskusi Bela Negara ini mari kita wariskan NU, dan jagalah NKRI sesuai amanat musyawarah Nasional tahun 2014. Kita ketahui bersama bahwa NU adalah nasionalis mulai dari tingkat RT hingga tingkat Nasional, sehingga tidak ada paham-paham lain ditubuh NU,” ujarnya.“Dengan adanya kegiatan ini saya atas nama Ketua MWC NU Bantarsari memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada PAC GP.Ansor yang telah menjembatani kegiatan diskusi Bela Negara dan Anti Radikalisme,”jelas Kyai Ikhsanudin.

Selain itu, Camat Bantarsari Budi Narimo,S.Sos.MSi mengajak kepada seluruh peserta agar mengikuti arahan dari Polres Cilacap maupun dari Koramil 09/Kawunganten dengan baik.
Atas nama pemerintahan Kecamatan Bantarsari saya ucapkan terima kasih kepada PAC GP.Ansor Bantarsari yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Saya sampaikan bahwa dengan menggunakan produk dalam negeri adalah salah satu bentuk dari Bela Negara.

Selaku narasumber dalam diskusi tersebut PC GP.Ansor Libanun muazaqi.SAg mengemukakan, bahwa seseorang yang radikal adalah perubahan yang sangat cepat, radikal merupakan paham yang menginginkan suatu perubahan yang sangat cepat. Sedangkan Indonesia adalah negara beraneka ragam suku, budaya, ras dan agama yang berbhineka tunggal ika berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.Selanjutnya Danramil 09/Kawunganten Kapten Inf. S.U.Suwarjono mewakili Komandan Kodim 0703/Cilacap sebagai narasumber Menyampaikan materi bela negara, yaitu suatu tekad, sikap tindakan warga negara yang teratur terpadu dan berlanjut, dilandasi kecintaanya kepada tanah air Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD1945, terhadap ancaman baik yang datang dari dalam maupun luar negeri, maka kita sebagai warga negara harus siap untuk mempertahankan dari ancaman tersebut yang membahayakan NKRI.

Lebih lanjut dikatakan, adapun sasaran bela negara ada 3 yaitu Lingkungan pendidikan, Lingkungan pegawai dan Lingkungan pemukiman. Sedangkan bela negara sendiri memilik 5 unsur diantaranya Cinta terhadap tanah air, Kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia, Yakin akan kesaktian Pancasila, Rela berkorban untuk bangsa dan negara dan Mempunyai kemampuan bela negara,”Jelas Danramil 09/Kawunganten.

Dikatakan juga oleh AKP. Agus Subiyanto,SH mewakili Kapolres Cilacap, bahwa bentuk upaya pembinaan bela negara dan anti radikalisme adalah revolusi mental berdasarkan perubahan perilaku.
Saat ini Negara sedang menghadapi 3 masalah antara lain merosotnya kewibawaan, melemahnya sendi-sendi perekonomian serta maraknya intoleransi.

Bahwa diri kita sendiri bisa mencintai negara kita yaitu dengan mengikuti aturan yang berlaku dari mulai yang paling kecil contohnya seperti aturan dari lingkungan RT.
Maraknya kasus terorisme di Indonesia berdasarkan hasil survey mengatakan kalau 80 persen pelakunya adalah pemuda usia 18-30 tahun, oleh karena itu saya mengajak kepada seluruh peserta diskusi ini yang rata-rata adalah pemuda mari kita bentengi diri kita dengan iman dan taqwa jangan mudah terprovokasi dan mari kita bergandeng tangan perangi terorisme di negara kita tercinta NKRI.

Sebelum diakhiri Komandan Banser Kabupaten Cilacap Jamaludin
Menyampaikan bahwa tindakan pencegahan lebih penting, oleh karena itu mari kita bersinergi sesama komponen bangsa demi kedamaian di Indonesia.[ TN 09 ]

Bagikan

Baca Juga