PB|Cilacap – Danramil 09/Kawunganten Kapten Inf.S.U.Suwarjono ikuti sosialisasi dan evaluasi jembatan apung di Pendopo Balai Desa Ujungalang Kecamatan Kampunglaut, Kabupaten Cilacap, Selasa (06/11). Jembatan apung sepanjang 71 meter dan Lebar 1,8 meter dengan penyangga Ponton 8 x 4 meter tersebut roboh pada Kamis (1-12-2016), kejadian tersebut mengakibatkan arus lalulintas prahu terhalang di Desa Ujungalang.
Mengingat pentingnya jembatan tersebut sebagai salah satu jalan penghubung di Desa Ujungalang sehingga Pemerintah Kecamatan Kampunglaut bersama unsur Forkopinka Kampunglaut bersama Bapeda Cilacap mengadakan sosialisasi dan evaluasi permasalah ambruknya jembatan apung tersebut.
Mengawali sambutannya Camat Kampunglaut Nurindra Wahyu Wibawa,S.Sos.M.Si mengatakan, pada kesempatan yang baik ini saya berikan kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan saran-saran tentang jembatan apung, yang sifatnya membangun dengan harapan dapat meningkatkan kualitas perbaikan jembatan apung yang pertama ada di Kabupaten Cilacap ini. Dan disarankan kepada pekerja kontruksi jembatan apung agar mengenakan uniform atau seragam, dengan tujuan untuk membedakan antara pekerja dan masyarakat,” ujar Camat Kampunglaut.
Lebih lanjut, Ketua Tim riset sistem maklar wahana apung ( SIMOWA ) dari kementrian PUPR RI Najib Faisal ST.M.Sc menyampaikan permohonan maaf atas robohnya jembatan apung tersebut, kami berjanji akan segera menindak lanjuti perbaikan jembatan, karena untuk materialnya juga sudah ada semua akan kita ganti dengan material yang baru, dan tinggal kita datangkan dari Bandung . Menurutnya, untuk mengevakuasi jembatan yang ambruk tersebut, target kami hari jumat sudah selesai, sehingga arus lalu lintas perahu sudah normal kembali,” tandasnya.
“Kemudian menanggapi saran dari salah satu perwakilan masyarakat yang menyampaikan agar jembatan apung tersebut segera diperbaiki dengan material kualitas yang baik, jangan terlalu tinggi dan menyarankan sebelum jembatan dipasang diadakan doa bersama warga masyarakat serta agar diberikan kelancaran keselamatan dan keamanan selama proses perbaikan jembatan apung tersebut, dan tentunya juga keamanan bagi yang melewati nantinya, Najib Faisal ST.M.Sc menanggapi saran tersebut dan mengatakan bahwa kita rencanakan mulai Minggu depan akan kita rekontruksi ulang dengan harapan pada akhir bulan Desember jembatan apung sudah bisa terpasang.
“Kami sangat berharap selama pelaksanaan pekerjaan jembatan apung sebelum selesai jangan dilewati dulu karena akan mengganggu pekerjaan kontruksi,”jelas Najib Faisal ST.M.Sc . Tampak hadir saat itu, Hamzah,ST.MM, Dinas Binawarga Cilacap Wahyu ST.MT, Dinas Perhubungan Cilacap Tri Haryanto serta Ketua Tim riset sistem maklar wahana apung ( SIMOWA ) dari kementrian PUPR RI Najib Faisal ST.M.Sc dan dihadiri Danpos Lanal Peltu Iwan Sutarto, Sekdes Ujungalang, Ketua BPD, Kepala SMP 2 Kampunglaut, Kepala SDN 01 dan 03 serta Tokoh Agama,Pemuda dan Masyarakat Desa Ujungalang.(Red-STY)
