oleh

Danramil Kandat : Jangan Salah Asumsi Dan Persepsi

15 agustus muslimat NU (3) PB | Kediri – Jelang detik-detik Proklamasi dilangsungkan diseluruh tanah air, Danramil Kandat ,Kapten Czi Martono memberikan wawasan kebangsaan ditengah-tengah jamaah muslimat NU Kecamatan Kandat di balai Desa Blabak Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri, senin (15/08/2016).

Jamaah Muslimat NU pimpinan Hj. Sri Wahyuningsih, sebelumnya diisi tausiyah yang berkaitan dengan akan berlangsungnya peringatan HUT Kemerdekaan RI di seluruh Indonesia ,dan Kediri pada khususnya, yang diberikan langsung oleh KH.Zulkarnain dari Ngadiluwih, selanjutnya giliran Kapten Czi Martono memberikan wawasan kebangsaannya dengan tema “Jangan Salah Asumsi Dan Persepsi”. 15 agustus muslimat NU (5)Kapten Czi Martono pada awal wawasan kebangsaannya menjelaskan, bahwa UUD 1945, sama sekali tidak akan menggantikan atau menyaingi kitab suci Al Qur’an, karena konteks keduanya sangat berbeda jauh, dan mustahil akan bertabrakan. Demikian juga Pancasila, tidak ada kaitannya dengan dogma atau doktrin agama akan terganggu bila sebagai warga negara Indonesia kita menjalankannya. 15 agustus muslimat NU (6)Lebih jauh lagi, bendera kebangsaan, bukan berarti menghormati selembar kain berwarna merah dan putih menjadikan seseorang menduakan Tuhan, karena konteks bendera kebangsaan sangat jauh dari pemikiran yang mengarah pada Kekuasaan Ilahi. Disamping itu ,menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sama sekali tidak ada hubungannya mengesampingkan atau menyelewengkan aturan ataupun larangan dalam ajaran agama, melainkan untuk membuktikan jatidiri sebagai warga negara Indonesia.

Diakhir acara ditutup dengan sedikit penjelasan dari Hj. Sri Wahyuningsih perihal kewajiban sebagai warga negara Indonesia untuk mengibarkan bendera di tiap-tiap rumahnya, sebagai bukti rasa hormat atas jasa-jasa para pahlawan yang gugur membela bangsa dan negara.(dodik s/red)

Bagikan

Baca Juga