PB | Banyumas – Danrem 071/Wk Kolonel Inf Suhardi dan selaku Pembina Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro pada Jumat (7/10) bertempat di Gedung Pertemuan A.Yani Makorem 071/Wk Jl.Gatot Subroto Sokaraja Banyumas, memberikan arahan kepada anggota Persit KCK Koorcab Rem 071 dan Dharma Pertiwi Daerah D.
Pengarahan Danrem 071/Wk tersebut dalam rangka Pertemuan Gabungan anggota Dharma Pertiwi dan Persit Kartika Chandra Kirana sejajaran Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro.Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Persit KCK Koorcab Rem 071 PD IV/Dip dan juga selaku Ketua Dharma Pertiwi Daerah D Ny.Evi Julianti Suhardi, Wakil Ketua Persit KCK Koorcab Rem 071 beserta pengurus dan anggota, para Ketua Persit KCK Cabang sejajaran Koorcab Rem 071 dan para Ketua Persit KCK Ranting beserta pengurus dan anggota, pengurus dan anggota Dharma Pertiwi Daerah D.
Selain itu lanjutnya, sebagai insan Tuhan yang melaksanakan tugas sebagai manusia dengan melaksanakan ibadah dalam upaya mewujudkan kehidupan masyarakat lebih maju dan berkualitas. Disampaikan Danrem 071/Wk dalam mengawali arahannya menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini sangat penting dan sangat dibutuhkan guna saling bertukar pikiran dan informasi serta dalam rangka membangun kebersamaan meningkatkan kualitas pengabdian bidang organisasi Persit dan Dharma Pertiwi dimasa datang. “Peran seorang ibu sangat penting baik sebagai isteri prajurit maupun dalam kehidupan rumah tangga merupakan pengabdian bagi kepentingan keluarga, masa depan anak dan dalam mendukung keberhasilan tugas suami sebagai prajurit TNI”, tutur Danrem.Dalam membina dan mewujudkan keluarga harmonis dan sukses, dikatakan Danrem perlunya menumbuhkembangkan rasa kebersamaan. Disamping hal tersebut, Danrem juga menyampaikan agar Persit dan Dharma Pertiwi untuk selalu mengantisipasi dampak perkembangan teknologi dan informasi saat ini kepada keluarga dan anak anaknya. “Kemajuan teknologi dan informasi yang berkembang saat ini, tentunya membawa konsekuensi logis dampak negatif yang dihadapi kita, anak kita dan keluarga besar kita”, paparnya.
Oleh karenanya perlu bagi kita untuk mengantisipasi segala kemungkinan dampak perkembangan teknologi dan informasi tersebut. Dengan cara komunikasi dilingkup keluarga mulai dari lingkungan keluarga, lingkungan tugas suami dan lingkungan masyarakat kita.
“Dengan berkomunikasi yang baik, dampak negatif dapat kita hilangkan sehingga kita dapat membina keluarga menjadi lebih baik, menjadi keluarga bahagia yang sakinah, mawadah dan warohmah”, ungkapnya.Membina keluarga yang baik, sebagai isteri dan sebagai ibu dari anak anaknya, memberikan pendidikan baik pengetahuan maupun keimanan yang mantap agar anak menjadi anak pandai, berkepribadian, berbudi luhur dan anak yang sholeh dan solekha untuk masa depan generasi kita. Karenanya perlu dikukuhkan jatidiri dan pemahaman nilai nilai luhur budaya bangsa kepada anak anaknya. “Sebagai orang tua, kita harus dapat memiliki dan memberikan perisai yang kokoh pada anak kita guna melindungi dari arus perkembangan yang dapat menggoyahkan sendi sendi kehidupan rumah tangga dan kehidupan masyarakat, dengan memberikan pendidikan dan penghayatan ajaran agama. Sehingga dengan landasan tersebut akan terpancar sikap hidup dinamis, jauh dari kesesatan dan kepentingan keduniaan semata”, terangnya.
Pada kesempatan yang sama pula, Danrem 071/Wk Kolonel Inf Suhardi selaku Pembina Persit KCK Koorcab Rem dan Dharma Pertiwi Daerah D mengharapkan agar Persit dan Dharma Pertiwi untuk meningkatkan kegiatannya baik kualitas maupun kuantitasnya yang bervariatif dan jangkauan luas sehingga kegiatannya dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.(penrem-071/red)