oleh

Danrem 081/DSJ Hadiri Sosialisasi Keaslian Uang Rupiah Dan Pagelaran Wayang Kulit Di Alon-Alon Kota Madiun

  Danrem 081DSJ Hadiri Sosialisasi Keaslian Uang Rupiah   Dan Pagelaran Wayang Kulit Di Alon-Alon Kota Madiun (4)PB | Madiun –  Komandan Korem 081/Dhirot saha Jaya  Kolonel Inf Piek Budyakto menghadiri kegiatan  Sosialisasi Keaslian Uang Rupiah  Dan Pagelaran Wayang Kulit Di Alon-Alon Kota Madiun. Sabtu(Malam27/8/16)
Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk dalam rangka Sosialisasi Keaslian Uang Rupiah tersebut diselenggarakan Kerja sama Perum Peruri bersama Bank Indoneia dengan Dalang Ki Purbo Asmoro, mengambil Lakon BANJARAN PARIKESIT yang diikuti sekitar 2.500 orang.Danrem 081DSJ Hadiri Sosialisasi Keaslian Uang Rupiah   Dan Pagelaran Wayang Kulit Di Alon-Alon Kota Madiun (1)
Hadir dalam acara tersebut  antara lain Direktur Peruri, Deputi Bank Kediri Gatot Kurniawan,  Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Piek Budyakto, Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Rachman Fikri, S.Sos, Wali Kota Madiun H. Bambang Irianto, SH, MM, Wadanyonko 463 Mayor Pas Yuwono Prasetyo., Wawali Kota Madiun H. Sugeng Rismiyanto, SH, M.Hum,  Sekda Kota Madiun Drs. Maidi, SH, MM, M.Pd, Ketua DPRD Kota Madiun Drs. Istiono, M.Pd,  Kepala SKPD Kota Madiun, Muspika se-Kota Madiun dan Masyarakat pecinta wayang kulit.
Direktur Peruri dalam sambutannya yang intinya menyampaikan bahwa Peruri mempunyai tugas untuk mencetak uang rupiah.. Untuk itu perlu di adakan sosialisasi pengenalan ciri-ciri uang rupiah. Kepada masyarakat Kota Madiunagar tetap hati-hati dan waspada terhadap peredaran uang palsu Untuk mengetahui dan mengecek keaslian uang rupiah secara sederhana kita kenal dengan istilah 3D ; dilihat diterawang dan diraba. Kami dari Peruri mengucapkan selamat dan sukses kepada warga Madiun.Ucap Direktur Peruri.Danrem 081DSJ Hadiri Sosialisasi Keaslian Uang Rupiah   Dan Pagelaran Wayang Kulit Di Alon-Alon Kota Madiun (3)
Sedangkan Deputi Bank Kediri Gatot Kurniawan yang intinya  mengatakan bahwa  BI yang berwenang untuk mencetak mengeluarkan dan menarik uang rupiah. Untuk itu Peruri mempunyai kewajiban untuk melaksanakan sosialisasi Keasliannya uang rupiah tersebut. Banyak kita temui peredaran uang palsu yaitu uang 100.000 dan 50.000 sangat menyesatkan. Oleh karena  itu perlu kita waspada jangan sampai terjadi penyesalan  uang palsu bila mendapatkan  tersebut. Kita harus tahu membedakan uang palsu dan uang asli maka Peruri melaksanakan sosialisasi lewat pagelaran wayang kulit dengan harapan Masyarakat bisa membedakannya. Kata Gatot Kurniawan
Pada kesempatan tersebut Walikota Madiun Bambang Iriyanto, SH. MM menyampaikan bahwa Saya sangat senang dengan diadakan kegiatan dari Peruri untuk mengadakan sosialisasi uang palsu, biar Masyarakat Kota Madiun tahu persis uang rupiah yang asli.   Mohan maaf Saya nanti tidak bisa lama untuk menemani nonton wayang sampai selesai karena kondisi kesehatan Saya. Kata Bambang Iriyanto, SH. MM.
Pada pukul 21.20 Wib dilaksanakan penyerahan tokoh wayang kulit kepada Dalang Ki Purbo Asmoro selanjutnya Pagelaran wayang kulit semalam suntuk di mulai dengan mengambil Lakon BANJARAN PARIKESIT hingga pukul  03.00 Wib dini hari.(Penrem081/red)
Bagikan

Baca Juga