oleh

Danrem 081/DSJ Pimpin Upacara HUT RI ke 71 Di Makorem

UpacaraDanrem 081.DSJ Pimpin Upacara HUT RI ke 71 Di  Makorem (5) PB | Madiun – Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Inf Piek Budyakto memimpin Upacara Bendera pada HUT RI ke 71 bertempat di Halaman Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan no 50 Kota Madiun yang diikuti seluruh anggota Korem 081/DSJ dan Satuan Dinas Jawatan jajaran Korem 081/DSJ.Rabu(17/8/16)
          Dalam Amanatnya Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Inf Piek Budyakto yang membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat mengatakan melalui peringatan kemerdekaan Negara kita yang ke-71, marilah hendaknya kita mengenang jasa para pahlawan dan pendahulu kita, yang telah mengorbankan jiwa dan raga, berjuang merebut, menegakkan serta mempertahankan Negara Kesatuan Republik lndonesia. Guna meningkatkan jiwa patriotisme dan nasionalisme kita kepada Tanah Air tercinta.UpacaraDanrem 081.DSJ Pimpin Upacara HUT RI ke 71 Di  Makorem (7)
Secara ideologis, berbagai upaya kemunculan kembali paham komunis sertaradikalisme berbasiskan agarna yang terjadi diberbagai wilayah tanah air, ini menunjukkan bahwa Pancasila belum seutuhnya diterima sebagai satu-satunya idelogi bangsa.
Semua itu merupakan persoalan Bangsa yang tidak hanya cukup dipikir dan diperdebatkan, melainkan membutuhkan kerja keras dan kerja yang nyata untuk mengatasinya. Tanpa kerja keras dan kerja nyata yang dilandasi oleh kekuatan komitmen untuk membangun dan menjaga kedaulatan Negara, mustahil kita akan bangkit dari keterpurukan menjadi Negara yang maju dan hebat, serta diperhitungkan dalam pergaulan internasional. Oleh karenanya, sangat tepat . tema yang telah ditetapkan oleh pemerintah pada momentum peringatan ke-71 Hari Kemerdekaan Rl, yaitu INDONESIA KERJA NYATA.UpacaraDanrem 081.DSJ Pimpin Upacara HUT RI ke 71 Di  Makorem (2)
Sehubungan dengan hal tersebut ada beberapa penekanan yang perlu disampaikan sebagai pedoman bagi setiap prajurit dan PNS TNIAD dalam mewujudkan tekad pengabdian kita kepada Bangsa dan Negara, sebagai berikut:
Pertama, Pelihara dan tingkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai wujud nyata dari Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, sekaligus sebagai landasan moral dan etika dalam pelaksanaan tugas.
Kedua, Lestarikan nilai-nilai luhur perjuangan Bangsa yang diwariskan oleh para pahlawan pendahulu kita dengan senantiasa bekerja keras dan bekerja nyata demi kepentingan masyarakat, Bangsa dan Negara.
Ketiga, Tingkatkan terus kualitas profesionalisme keprajuritan dengan senantiasa belajar, berlatih dan bekerja keras agar mampu menjawab tuntutan tugas ke depan yang semakin dinamis dan kompleks serta mampu mengawaki Alutsista modern yang kita miliki.
Keempat, Amalkan secara nyata nilainilai setiap butir Delapan Wajib TNI di tengah kehidupan masyarakat. Jadilah prajurit dan PNS yang santun, ramah, rendah hati dan bermartabat. Hindari sikap arogan yang hanya mau menang sendiri.
Kelima, Minimalisir berbagai potensi konflik yang terjadi antara prajurit TNI AD dengan Polri dan masyarakat, agar capaian kinerja positif yang telah ditunjukkan selama . ini tidak tercoreng. Serta jangan terpengaruh dengan isu politik yang berpotensi membiaskan komitmen pengabdian TNI AD kepada Negara dan Bangsa.(Prspen081/red)
Bagikan

Baca Juga