Skouw – Setelah sekian lama tidak dilaksanakan patroli wilayah perbatasan di daerah Skouw, Dansatgas Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad, Mayor Inf Anggun Wuriyanto, S.H., M.Han. menggelar kembali kegiatan patroli wilayah perbatasan dengan melibatkan seluruh Instansi yang berada di bawah naungan administrator Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Jayapura. Sabtu (25/7).
Hal ini dilakukan karena sejak sepekan lalu bertugas di Pos Kotis, Dansatgas banyak menerima laporan maraknya pelintas batas ilegal yang berasal dari Negara Papua New Guinea masuk ke wilayah Indonesia tanpa adanya dokumen surat dan izin resmi. Mengingat gerbang PLBN Skouw tersebut sudah ditutup sejak adanya Pandemi Covid-19 Februari lalu.
Dengan menggandeng Kepala PLBN Skouw Bapak Yan Numberi, Dansatgas memimpin langsung pelaksanaan patroli gabungan yang melibatkan seluruh instansi seperti BNPP, Imigrasi, Bea Cukai, Balai Karantina, Kemenkes, Pospol Skouw, Koramil Tami, dan juga termasuk dari Satgas Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad.
“Sasarannya jalan-jalan pelolosan atau biasa kita sebut jalan tikus, karena banyak kendaraan berlalu lalang melintas di jalan tersebut. Terbukti selama pelaksanaan patroli ditemukan beberapa masyarakat warga PNG di lokasi jalan tersebut. Belum lagi kita dapati adanya akses jalan yang diduga sebagai alternatif mereka menuju Indonesia,” ungkap Dansatgas.
“Nanti kita akan tutup semua dan bahkan bila perlu kita bangun tembok permanen, sehingga tidak ada lagi celah bagi pelintas batas ilegal untuk masuk ke wilayah Indonesia. Jika hal tersebut dibiarkan, dimana harga diri bangsa ini yang seenaknya dilintasi secara ilegal,” ujar Yan.
“Akan saya tindaklanjuti kepada pimpinan pusat atas beberapa temuan ini di lapangan.” tambahnya.
Di akhir pelaksanaannya, Dansatgas Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto S.H., M.Han turut menyampaikan akan mendukung sepenuhnya upaya dalam menjaga stabilitas keamanan serta menegakkan aturan pelintasan di batas negara yang sudah menjadi ketentuan sebelumnya.
“Kami siap menegakkan aturan demi kedaulatan negara yang kita cintai, dan kami siap bersinergi bersama instansi pemerintahan yang ada di PLBN untuk sama-sama menciptakan kenyamanan di wilayah perbatasan ini,” pungkasnya. (Penkostrad).
Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Haryantana, S.H.