oleh

Danyonif Mekanis 413/Bremoro Kostrad Pimpin Langsung Patroli Patok MM 9.0

330 patro_i patok 21-7-16 (2) PB | Boven Digoel – Satgas Pamtas Yonif Mekanis 413/Bremoro Kostrad adalah satuan yang sedang melaksanakan pengamanan perbatasan  dibawah Kolakops Rem 174/ATW yang mempunyai tugas pokok mengamankan wilayah perbatasan darat RI-PNG yang berada di Kabupaten Boven Digoel.
Untuk mendukung tugas pokok tersebut Satgas Yonif 413 Kostrad juga melaksanakan patroli patok batas. Sesuai dengan jadwal dan kalender kegiatan, Satgas Yonif 413 Kostrad melaksanakan patroli patok batas MM. 9.0 yang di laksanakan oleh jajaran Pos Kombut.
Dalam patroli patok perbatasan ini dipimpin langsung oleh Danyonif Mekanis 413/Bremoro Kostrad Mayor Inf Arif Munawar,  didampingi oleh Dan SSK 3 Lettu Inf Anjar dan anggota 1 (satu) regu dari Pos Kombut yang di pimpin oleh Letda Inf Widiyanto.330 patro_i patok 21-7-16 (3)
Patroli ini ditempuh dalam waktu 5 jam perjalanan dengan menempuh jalan darat maupun sungai, untuk melewati jalur sungai patroli patok batas Satgas Pamtas Yonif Mekanis 413/Bremoro Kostrad dibantu oleh masyarakat menggunakan perahu kole-kole melewati jalur sungai.
Satgas Pamtas Yonif Mekanis 413/Bremoro Kostrad mempunyai tanggung jawab patroli patok sebanyak 10 titik. Cuaca adalah faktor yang sangat berpengaruh dalam pelaksanaan patroli patok  ini. Apabila curah hujan tinggi maka patroli patok terhambat karena sebagian besar jalur yang akan dilalui menyeberangi sungai yang lebar dan deras.
Personel yang akan melaksanakan patroli patok harus benar-benar disiapkan, terutama masalah kesehatan personel itu sendiri. Danyonif Mekanis 413 Kostrad Mayor Inf Arif Munawar mengungkapkan, “Patroli patok yang akan dilaksanakan oleh jajarannya harus benar-benar disiapkan semaksimal mungkin, mulai dari kesiapan personel, materil, sampai dengan perencanaan rute yang akan dilalui, hal tersebut harus diperhatikan karena jarak yang akan ditempuh tidaklah dekat , bahkan ada salah satu pos jajaran  yang membutuhkan waktu 5 hari untuk mencapai patok perbatasan, kondisi fisik yang prima dan moril tinggi anggota menjadi faktor yang sangat berpengaruh”.(penkostrad/red)
Bagikan

Baca Juga