PB|BANJARNEGARA – Usia bukan menjadi penghalang bagi seseorang untuk berbuat sesuatu yang berguna bagi orang lain, lingkungan, agama maupun bagi bangsa dan negaranya. Adalah Sujari (70) warga Dusun Karanggondang Rt. 03 Rw. 02 Desa Pasegeran, petani ini ingin berbuat yang terbaik bagi generasi penerusnya kelak yang tidak lain adalah cucu-cucunya.Senin (16/7/18)
Sujari menginginkan sang cucu dapat mengenyam pendidikan yang tinggi, bahkan kalau bisa sampai ke ibokota Jakarta dibangku kuliah, tidak meneruskan jejaknya sebagai petani padi. Cita-cita Mbah Jari (sapaan akrabnya) tentunya kemungkinan tercapai jika ditunjang dengan akses jalan yang baik sehingga cucunya mudah untuk pergi kesekolah.
Perlu diketahui bahwa jarak SMP dari Desa Pasegeran adalah 3 kilometer dan harus melewati jalan yang saat ini sedang di beton sepanjang 1,1 kilometer. Inilah yang membuat kakek tersebut mencurahkan otot kendurnya untuk membantu pekerjaan yang dilakukan Satgas TMMD bersama warga lainnya.
Mbah Jari bersama Praka Sunari, Satgas TMMD dari Yonif 405 Surya Kusuma sedang melangsir batu kali yang sudah dipecah Sutarso (40), Rinto (23) dan Tusmin ketiganya warga Dusun Karang Gondang Rt. 01 Rw. 04, Desa Pasegeran, Kecamatan Pandanarum. Batu-batu tersebut akan digunakan untuk membuat Talut sepanjang total 100 meter, saluran drainase dengan total panjang 100 meter, pembronjongan tebing sepanjang 56 meter serta rehab RTLH 11 Unit. Selain untuk sasaran tersebut, batu-batu yang mereka bawa akan diserahkan kepada Ibu-ibu yang bertugas memecah batu menjadi split sebagai bahan utama pengecoran jalan.
Tekad dan semangat kakek tersebut sangat diapresiasi oleh Sunari. Sambil merangkul Sunari memberikan motivasi dan doa agar keinginan mulia kakek yang mengharapkan penerusnya menjadi orang yang berguna terkabul, dan suatu saat menjadi seorang pemimpin seperti Kades setempat, Aris Winarno yang seorang sarjana yang bergelar S.Sos.(pendim0704bna|red)
