PB|BANJARNEGARA – Pengerjaan jalan rabat beton 1 kilometer lebih di Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum yang dilakukan oleh Satgas TMMD bersama warga masyarakat agak sedikit berbeda dari hari biasanya.
Ditengah aktivitas pengerjaan jalan tersebut terlihat seorang bocah tengah mengangkut adukan semen. Adalah Agus (12) anak dari Kirto, warga Rt. 03 Rw. 03, yang mewakili ayahnya karena sakit dirumah. Agus mengisi libur sekolah dengan melakukan hal positip dan bermanfaat dengan membantu Satgas TMMD dan warga tetangganya dalam mengecor jalan.
Agus adalah salah satu murid SMP N 1 Pandanarum. Ia tidak menghiraukan pakaiannya berlumuran semen saat memasukkan air maupun split kedalam Concrete Mixer.
“Saya disini untuk mewakili bapak yang lagi sakit, membantu bapak-bapak TNI mengecor jalan desa. Ini juga jalan saya ke sekolah,” ungkapnya. Jum’at (13/7/18).
Agus adalah gambaran dari anak yang berbakti kepada orang tua, serta potret dari tingginya kesadaran orang tuanya (Kirto) yang ingin maksimal membangun desa. Kirto malu kalau sampai hari ini ditanyakan warga lainnya.
Ia berharap, melalui pembangunan TMMD Reguler ke-102 Kodim Banjarnegara, akan memudahkan dirinya bersama kawan sekolah lainnya menuju kesekolah. “Saya sangat berterima kasih kepada Pak Tentara, kalau jalan ini sudah jadi pasti kami tidak terlambat lagi disekolah,” ungkap Agus.
Perlu diketahui, bahwa sebelumnya akses jalan desa tersebut sulit dilalui, becek lumpur, licin terjal dan berbatu tak beraturan apalagi saat hujan turun, 3 hari genangan air baru mulai surut karena tidak adanya drainase yang baik. Ini tentunya membuat para pencari ilmu tersebut tidak sebersih dan serapih saat pamit dari rumah menuju sekolah.
Bersama Satgas TMMD dan warga masyarakat lainnya, rabat beton sepanjang 1.170 meter itu terus dikebut pengerjaannya, apalagi cuaca sangat mendukung karena beberapa hari tidak turun hujan. Molen atau concrete mixer menjadi senjata utama dalam mamatangkan adonan rabat beton.(pendim0704bna|red)
