oleh

Di Buka Oleh Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Pangkoarmada III Hadiri Pembukaan MNEK 2025 di Bali

Denpasar – Panglima Komando Armada III (Pangkoarmada III) Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si. menghadiri pembukaan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Minggu (16/2/2025). Acara ini dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, dengan melibatkan 38 negara peserta.

MNEK 2025 mengusung tema “Maritime Partnership for Peace and Stability”, dengan fokus utama pada: Penanggulangan bencana alam, Bantuan kemanusiaan (Humanitarian Assistance/Disaster Relief – HA/DR), Ancaman maritim non-perang (Nonwar-Fighting Maritime Threats).

Pangkoarmada III Laksda TNI Hersan menegaskan bahwa kerja sama internasional menjadi kunci dalam menghadapi berbagai tantangan maritim global.

“Seperti yang dijelaskan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, latihan ini akan melibatkan 36 kapal perang dari berbagai negara, menegaskan bahwa kekuatan terletak pada kerja sama yang solid dan profesionalisme tinggi,” ujarnya.

MNEK 2025 melibatkan 19 kapal perang, 7 helikopter, dan 3 pesawat patroli maritim (MPA) dari negara peserta. Sementara itu, TNI AL mengerahkan 17 KRI untuk berlatih bersama dalam misi kemanusiaan dan penanggulangan bencana.

Kegiatan ini juga menjadi ajang diplomasi maritim, dengan hadirnya para pemimpin Angkatan Laut dan Duta Besar Pertahanan dari 37 negara sahabat.

Sebagai bagian dari MNEK 2025, akan digelar International Maritime Security Symposium (IMSS) ke-6 pada 17 Februari 2025. Simposium ini menjadi forum strategis bagi para delegasi untuk membahas isu-isu keamanan maritim regional dan global.

Selain latihan maritim, MNEK 2025 juga mencakup berbagai program sosial dan lingkungan, antara lain: Engineering Civic Action Program (ENCAP) – pembangunan fasilitas umum di Desa Antiga Kelod, Karangasem, Bali., Medical Civic Action Program (MEDCAP) – layanan kesehatan, donor darah, hingga operasi medis kecil di KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 (KRI WSH-991), Dermaga Tanah Ampo, Karangasem (17 Februari 2025)., Pelestarian lingkungan – penanaman mangrove di Taman Hutan Raya I Gusti Ngurah Rai, pelepasan tukik di Pantai Peninsula, Nusa Dua, dan aksi bersih pantai di Pantai Mertasari, Sanur, City Parade (18 Februari 2025) – diiringi Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL, parade ini akan menempuh rute Makorem 163/WS – Lapangan Puputan Margarana Renon, Denpasar.

Dengan keterlibatan puluhan negara, MNEK 2025 diharapkan dapat memperkuat sinergi antar-angkatan laut dunia, serta meningkatkan kesiapan dalam menghadapi tantangan kemanusiaan dan keamanan maritim di masa depan.

(Dispenkoarmada III|Ajik|red)

Bagikan

Baca Juga