oleh

“Dianggap Wartawan Ternyata Tentara Juga” Anak Pasegeran

PB|Banjarnegara – Ada yang menarik jika diperhatikan di lokasi TMMD Reguler Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum dalam satu bulan belakangan ini, begitu banyaknya Tentara di desa tersebut.

Mereka adalah anggota Satgas TMMD 102 Banjarnegara, bersama warga dan unsur lainnya sedang melakukan berbagai peningkatan infrastruktur yang terdapat di Pasegeran. Ini tentu bukan pemandangan yang lazim, namun kini masyarakat dan bahkan Anak-anak sudah terbiasa dengan kehadiran mereka, karena para Satgas tersebut banyak yang tinggal dan makan dirumah-rumah warga. Belajar mengaji, membantu mengerjakan PR, membersihkan rumah dan lain-lain, sudah menjadi kebersamaan selama ini sejak TMMD resmi dibuka 10 Juli 2018 lalu.

 

Bagi anak-anak, TK III Desa Pasegeran tentu sangat asing dengan TNI, mereka biasanya hanya melihatnya dari televisi maupun HP ibunya. Mereka taunya tentara sedang membangun desanya saja. Mereka seolah mendapatkan hiburan maupun pengalaman baru saat beberapa Satgas TMMD mengunjungi mereka di ruang kelas mereka.

Sama halnya dengan Ridho (10) kaos orange dan Ozan (6), para pelajar SDN 1 Pasegeran dan anak warga setempat. Semula mereka takut melihat tentara dari dekat, namun mereka tidak takut melihat orang yang memegang kamera atau handycam. Mereka berasumsi bahwa orang tersebut adalah wartawan, sehingga akan masuk TV atau koran.

Dialah Sudi Waluyo, prajurit penerangan Kodim 0704 Banjarnegara berpangkat Sersan Dua. Kesehariannya menggunakan pakaian safari maupun kadang pakaian preman ala wartawan, ini dimaksudkan untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat yang kadang sungkan jika berhadapan dengan baju loreng.

Kesempatan itu Sudi waluyo gunakan untuk mengenalkan dunia tentara kepada keduanya, termasuk mengenalkan berbagai pangkat TNI dan tugasnya saat ini dalam membangun desa mereka. Sebetulnya mereka berdua juga sadar bahwa Satgas TMMD dengan sapa ramah dan senyuman khasnya, bagi mereka TNI sudah tidak menakutkan lagi.

Dengan penjelasan Sudi Waluyo, kini Ridho dan Ozan menjadi semakin akrab dan menganggap TNI sebagai keluarga, dan menyatakan akan menjadi tentara kedepannya.(pendim-0704|red|noven)

Bagikan

Baca Juga