oleh

Dinas Pendidikan Siap Menyukseskan Program 100 Hari Bupati Lamongan (YES BRO)

-BUDAYA, DAERAH, Headline, Hot-299 views

Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur efendi bersama dengan Wakil Bupati K.H Abdul Rouf dalam 100 hari masa kinerja nya mencanangkan target kinerja capaian pada setiap organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Lamongan. Adapun Lima Capaian atau 5 program besar di Program 100 hari Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Ini disampaikan saat apel pagi di halaman kantor Pemkab Lamongan, yang dihadiri seluruh kepala OPD, Camat, sekretaris OPD, Kepala bidang, dan pegawai di kantor Pemkab.
Senin, (1 Maret 2021).

Diantara 5 program tersebut adalah:

  • Penataan dan perbaikan berbagai infrastruktur yang rusak akibat banjir.
  • Penanganan Covid-19 yang lebih fokus, terutama program vaksinasi.
  • Mendorong kebangkitan UKM dan ekonomi agar meningkat produktivitas produknya, pemasaran, dan pembelian di masyarakat.
  • Peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan sehingga kesehatan dan pendidikan di daerah paling pelosok pun bisa terlayani dan terjangkau.
  • Peningkatan kualitas dan manajemen publik melalui program digitalisasi atau e-service. Pelayanan kepada masyarakat harus meningkat dan cepat melalui program digitalisasi.

Menurut Chusnu Yuli Setyo yang hadir dalam apel tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, terutama Bidang Pendidikan SMP siap “gas pol” menyukseskan program 100 hari Bupati yang baru.

Program yang disiapkan adalah launching Program Lamongan Digital School di seluruh SMPN di kabupaten Lamongan. Menurutnya, kalau pada era bupati yang lalu telah menyukses program Lamongan Digital Class dengan aplikasi Jago Sinau, bantuan komputer, server, laptop, akses poin dan bandwidth untuk kegiatan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi.

Pada program sekolah digital ini meningkat tidak hanya di lingkup pembelajaran, tetapi mulai pelayanan persuratan, kepegawaian, perpustakaan, website sekolah, sampai laporan kegiatan dan keuangan bisa diakses aplikasi digital dan jaringan internet. Disamping itu, semua dokumen sekolah juga harus di digitalisasi dan Dinas Pendidikan akan menyediakan server besar untuk menyimpan semua dokumen digital dari semua lembaga.(Nur|red)

Bagikan

Baca Juga