oleh

Dirjen Hubud Sebut Indonesia Airlines Belum Ajukan Izin Operasi

Jakarta – Indonesia Airlines (INA) bakal menjadi pemain baru di dunia penerbangan Indonesia. Maskapai ini hanya akan melayani penerbangan Internasional.

Terkait hal itu, Kementerian Perhubungan mengaku belum menerima pengajuan izin Indonesia Airlines (INA) untuk izin beroperasi atau Air Operator Certificate.

“Hingga saat ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan belum menerima pengajuan perizinan ataupun permohonan terkait pendirian dan operasional perusahaan angkutan udara niaga berjadwal tersebut,” kata Plt Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas, dan Umum Ditjen Hubud, Mokhammad Khusnu dalam keterangannya, Senin (10/03).

Sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 35 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara, setiap badan usaha yang akan menjalankan kegiatan angkutan udara niaga berjadwal di Indonesia wajib memiliki Sertifikat Standar Angkutan Udara Niaga Berjadwal dan Sertifikat Operator Pesawat Udara/ AOC (Air Operator Certificate).

“Hal ini sesuai dengan PM 33 tahun 2022 tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 119 tentang Sertifikasi Pengoperasian Pesawat Udara untuk Kegiatan Angkutan Udara yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara setelah memenuhi seluruh persyaratan administratif, teknis, dan operasional yang telah ditetapkan,” kata Khusnu.

Pemerintah akan memastikan bahwa seluruh operasional maskapai penerbangan di Indonesia telah memenuhi ketentuan regulasi demi menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.

“Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan menyampaikan informasi terbaru apabila terdapat perkembangan lebih lanjut terkait dengan berita dimaksud,” ujar Khusnu.

Maskapai Indonesia Airlines didirikan oleh Calypte Holding Pte Ltd, sebuah perusahaan asal Singapura yang bergerak di bidang energi terbarukan, penerbangan, dan pertanian. Meskipun maskapai ini berkantor pusat di Singapura, ternyata pemiliknya adalah pria asal Indonesia kelahiran Aceh.

Pria tersebut ialah Chief Executive Officer Indonesia Airlines dan Executive Chairman Calypte Holding Pte Ltd, Iskandar.

“Kami mempersembahkan maskapai penerbangan komersial berjadwal dengan layanan premium di bawah merek INDONESIA AIRLINES (INA),” ucap Iskandar dalam keterangan resminya, Jumat (07/03) lalu.

Visi mereka adalah menjadi simbol global kemakmuran Indonesia serta ikon perayaan dan keramahtamahan budaya Indonesia. Sedangkan misinya adalah mendefinisikan ulang perjalanan dengan layanan premium, di mana keselamatan tetap prioritas utama sembari berbagi kehangatan warga Indonesia kepada dunia.

(Kontributor : Arif)

Bagikan

Baca Juga