oleh

Dirjen Teguh Setyabudi Bertekad Genjot Kapasitas Personil Dukcapil di Semua Sektor

Jakarta – Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri terus berbenah di semua lini. Seiring dengan tekad Dukcapil Go Digital─sembari terus meningkatkan kualitas layanan administrasi kependudukan─jajaran Dukcapil juga menggenjot penguatan infrastruktur  storage database, jaringan, dan tentu saja pagar betis pengamanan bigdata dalam SIAK Terpusat. Kamis (29/8)

Untuk itu, Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi mengingatkan kompetensi para personil pelaksana, agar menjadi fokus perhatian penting. Sebab, tegas Dirjen Teguh, secanggih apa pun digitalisasi yang diterapkan Ditjen Dukcapil, yang menentukan adalah ‘the man behind the gun’ atau personil yang menjalankan atau memeliharanya.

“Saya minta kita tidak hanya memberikan penguatan di bidang infrastruktur dan keamanan siber tetapi juga harus meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur kita,” kata Dirjen Teguh saat membuka Bimbingan Teknis SIAK Terpusat Bagi Operator Disdukcapil Kabupaten Kota Angkatan I Tahun 2024, di Jakarta

Dirjen Dukcapil ini pun membeberkan berbagai bimbingan teknis yang sudah dilaksanakan oleh Direktorat PIAK Ditjen Dukcapil Kemendagri tahun ini. “Peningkatan kapasitas terus kami lakukan untuk para administrator database (ADB), bimtek bidang keamanan informasi, dan sekarang bimtek bagi operator Dukcapil,” kata Dirjen Teguh Setyabudi.

Teguh menganggap operator Dukcapil yang antara lain bertugas meng-entry data layanan adminduk sangat strategis seperti juga petugas front office sebagai frontliner.

“Apalagi institusi Dukcapil disebut Pak Mendagri seperti jantung bagi bangsa ini, karena data Dukcapil menjadi basis bagi hampir semua persoalan dan perencanaan di negara ini. Siapa yang berperan? Antara lain anda semuanya para operator. Karena itu mari terus kita tingkatkan kapasitas dan integritas,” tutur Dirjen Teguh Setyabudi mengutip pernyataan Mendagri Tito Karnavian.

Dirjen Teguh juga menekankan kepada para operator peserta bahwa meningkatkan kapasitas tidak hanya di dalam kelas. “Bimtek hanya singkat yang diberikan sebenarnya hanya untuk memacu terus meningkatkan kapasitas. Maka karena Anda semua melek teknologi, gunakan laptop dan hape sebagai sarana belajar sebagai jendela dunia, perpustakaan terbesar ada di jagad maya,” pesan Teguh. (Red/Rafi)

Bagikan

Baca Juga