PB|BANJARNEGARA – Guna mempercepat progres fisik TMMD, perlu perjuangan ekstra dalam mendatangkan logistik fisik kelokasi. Logistik dimaksud antara lain pasir, semen maupun batu bata. Hal ini disebabkan karena di lokasi TMMD Reguler 102 Banjarnegara, di Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum letaknya cukup sulit dijangkau beroda empat. Akses menuju Pasegeran yang berjarak 53 kilometer dari kabupaten medannya berbukit dengan tanjakan terjal. Selasa (17/7/18). Hal ini dibenarkan oleh Sekdes Pasegeran, Amanuloh (40) warga Rt. 02 Rw. 02 Dusun Kroya Desa Pasegeran, soal upaya keras guna mendatangkan material bangunan ke desanya. Medan terjal menjadi penyebabnya, “Banyak pick up maupun truk enkle yang tidak kuat menaiki tanjakan yang mengarah ke Pasegeran,” terangnya.Untuk mengantisipasi keterlambatan material, Satgas TMMD dibantu beberapa warga mensiasatinya dengan mencari batu kali yang dipecah oleh warga pemecah batu yang ditugaskan.
Kopda Herwanto, Satgas TMMD bersama warga sedang melangsir material batu kali untuk dinaikkan kedalam pick up guna memastikan ketersediaan material tersebut.
“Apabila kendala droping material yang ada ini tidak segera diatasi maka nantinya akan menghambat pekerjaaan TMMD. Namun berkat kerja keras warga yang membantu kendala ini teratasi,” ungkap kopral tersebut.(pendim0704bna|red)