Malang – Seluruh prajurit Divisi Infanteri (Divif) 2 Kostrad melaksanakan Doa Bersama ditempat Ibadah masing – masing dalam rangka memperingati HUT Ke-62 Divif 2 Kostrad sekaligus memperingati Nuzulul Qur’an 1444 H/ 2023 M (bagi umat muslim) yang dilaksanakan di Masjid Sabilul Huda Madivif 2 Kostrad, Singosari, Kabupaten Malang. Selasa (11/04/2023).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Syafrial, PSC., M. Tr. (Han)., Kasdivif 2 Kostrad, para Asisten Divif 2 Kostrad dan Irutben It Divif 2 Kostrad, Bapak K.H Asep Hidayatullah (penceramah) , para Perwira, Bintara dan Tamtama prajurit Divif 2 Kostrad.
Dalam sambutan Pangdivif 2 Kostrad saat mengawali acara menyampaikan, “Peringatan Nuzulul Qur’an kali ini sekaligus menjadi momen yang sangat baik karena bertepatan dengan peringatan HUT ke-62 Divif 2 Kostrad, yang jatuh pada tanggal 27 April 2023. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mengajak kepada segenap prajurit Divisi Infanteri 2 Kostrad, untuk memanfaatkan momen ibadah di bulan puasa, peringatan HUT Divif 2 Kostrad dan peringatan Nuzulul Qur’an kali ini, sebagai sarana untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT”, tuturnya.
Peringatan Nuzulul Qur’an Kali ini mengusung tema “Memaknai Ibadah Puasa Ramadhan Untuk Meningkatkan Disiplin Diri dan Etos Kerja Prajurit Satjar Divif 2 Kostrad”. “Mengambil hikmah yang terkandung dalam tema peringatan Nuzulul Qur’an, marilah kita semua tetap meningkatkan profesionalisme prajurit dan kualitas pengabdian sebagai prajurit Vira Cakti Yudha dengan bekerja secara profesional dan proporsional”, sambung Pangdiv.
Kemudian acara dilanjutkan dengan mendengarkan tausiah yang disampaikan oleh bapak K.H Asep Hidayatullah yang membahas tentang diturunkannya Al-Qur’an dari Allah SWT kepada Rasulullah SAW di bulan suci Ramadhan dan makna dari peringatan Nuzulul Qur’an. Selain itu, juga dijelaskan tentang mukjizat dari Al-Qur’an dan Metode tentang memahami isi Al-Qur’an.
“Al-Qur’an merupakan mukjizat dari Allah SWT yang tidak ada keraguan di dalamnya. Al-Qur’an adalah petunjuk dan pembeda antara yang hak dan yang batil. Oleh karena itu, marilah kita selalu membaca dan memahami isi Al-Qur’an serta mengamalkannya, karena Al-Qur’an sebagai petunjuk dalam memperoleh jalan yang benar menuju cahaya iman dan Islam”, pungkas K.H Asep Hidayatullah.
(Pendivif2|Miko)