Aceh Besar – “Aksi donor darah sebagai salah satu wujud kepedulian terhadap sesama,” ujar Danlanud Sultan Iskandar Muda Kolonel Pnb Hendro Arief H., S.Sos., saat mendaftar sebagai pendonor di Crew Room Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar. Senin (1/4).
Menurutnya, setetes darah yang didonorkan sangatlah berarti bagi orang lain yang membutuhkan dan hal ini direspon positif dr. Syarifah dari PMI Banda Aceh yang mengapresiasi kepedulian TNI Angkatan Udara khususnya Lanud Sultan Iskandar Muda terhadap masyarakat.
Awal tahun ini, menurut dr. Syarifah, beberapa titik pelaksanaan donor darah giat diadakan guna mengantisipasi ketersediaan stok darah di PMI Banda Aceh. “Alhamdulilah, kepedulian instasi swasta maupun pemerintah, salah satunya Lanud Sultan Iskandar Muda terhadap ketersediaan darah sejauh ini masih aman, meskipun beberapa waktu lalu sempat menipis stok darah untuk golongan darah O,” katanya karena terkadang kebutuhan darah dan pendonor tidak seimbang sehingga diharapkan kondisi seperti ini dapat diatasi dengan kesadaran serta kepedulian bersama.
Kegiatan donor darah kali ini dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT Ke-73 TNI Angkatan Udara yang jatuh 9 April mendatang dengan mengangkat tema “Berlandaskan Jiwa Profesional, Militan, Inovatif dan Kemanunggalan Bersama Rakyat, TNI Angkatan Udara Siap Menjalankan Tugas Matra Udara Dalam Mendukung Tugas Pokok TNI”, lanjut Danlanud Sultan Iskandar Muda diharapkan mampu meningkatkan dan memperkokoh kemanunggalan TNI Rakyat di provinsi Aceh dalam bingkai NKRI.
Rencananya sebanyak 73 kantong darah terkumpul dalam aksi sosial donor darah kali ini, namun melihat dari antusias personel Lanud Sultan Iskandar Muda, Kipan C Yonko 469 Paskhas beserta PIA Ardhya Garini Cabang 20/D.I Lanud Sultan Iskandar Muda diperkirakan melebihi target. “Terima kasih atas partisipasi bapak ibu sekalian, karena dengan mendonorkan darah kita banyak manfaat yang diperoleh, tidak hanya menyelamatkan atau membantu orang lain, tetapi juga menjaga kesehatan tubuh si pendonor sendiri,” ujar salah satu tenaga medis PMI Banda Aceh.(dispenlanud|red)
