PB|Banjarnegara – Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum, kini mulai terlihat berbeda. Desa di pegunungan terusan Dataran Tinggi Dieng tersebut, benar-benar bersolek. Di sepanjang jalan yang membelah desa mulai dipasangi Bendera Merah Putih oleh anggota Satgas TMMD Reguler Banjarnegara.
Dwi warna tersebut bahkan lebih meriah ketimbang saat perayaan hari kemerdekaan RI 17 Agustus silam. Tak sekedar mempercantik desa, namun Merah Putih yang terpasang merupakan simbolisasi yang sarat makna bahwa TNI dan Rakyat benar-benar satu jiwa membangun NKRI.
Dikatakan Serka Mulyanto, anggota Satgas TMMD yang sedang memasang bendera “Gagasan desa Merah Putih muncul dari keprihatinan dan realitas kurangnya penghargaan terhadap lambang negara Indonesia oleh masyarakat saat ini,” jelasnya.
Selain dirinya, Serda Munif juga melakukan senada. Kegiatan ini dalam rangka memperkokoh sinergitas membangun kebersamaan dan gotong royong dalam menyongsong Hari Proklamasi. Dengan pendekatan kultural yang diyakini mampu menjadi alternatif dalam mencegah dan membendung paham radikalisme maupun terorisme, karena kegiatan menyentuh langsung ke hati setempat. Selain itu juga dapat dijadikan contoh akan pentingnya gotong-royong terpatri di segenap lapisan masyarakat.
Sementara itu Kepala Desa Pasegeran, Aris Winarno menyatakan sangat apresiatif terhadap upaya yang dilakukan TNI.
“Saya atas nama pribadi dan mewakili masyarakat Pasegeran, menyampaikan banyak terima kasih kepada TNI Banjarnegara, dalam menggugah semangat kekompakan di lokasi TMMD.(pendim0704|red|noven)
