
Medan – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Hukum melalui Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Utara telah menyalurkan 150 paket bantuan sosial kepada warga yang terdampak bencana banjir di Kota Medan. Bantuan tersebut disalurkan langsung ke tiga kelurahan yang mengalami dampak cukup signifikan akibat banjir, yakni Kelurahan Cinta Damai, Kelurahan Tanjung Gusta, dan Kelurahan Sunggal. Pendistribusian bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban hidup masyarakat yang tengah menghadapi kesulitan akibat bencana alam yang terjadi. (05/12/2025)
Banjir yang melanda wilayah Kota Medan ini merupakan bagian dari serangkaian bencana hidrometeorologi yang juga turut berdampak pada beberapa provinsi lainnya, seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bencana ini dipicu oleh adanya pengaruh siklon tropis yang menyebabkan curah hujan ekstrem dalam beberapa hari terakhir. Curah hujan yang tinggi ini menyebabkan sejumlah sungai meluap dan menggenangi kawasan permukiman penduduk, memicu kerusakan pada infrastruktur dan menyebabkan banyak keluarga harus mengungsi. Dampaknya cukup besar, baik dari segi kerugian material maupun sosial bagi warga yang terdampak.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang sedang dalam masa pemulihan, DWP Kemenkum Sumut menyalurkan paket bantuan sosial yang berisi berbagai kebutuhan pokok, seperti bahan makanan, pakaian, dan perlengkapan lainnya. Bantuan tersebut disalurkan untuk meringankan beban warga, terutama bagi keluarga-keluarga yang saat ini masih berada dalam situasi darurat pascabencana. Pendistribusian bantuan dilakukan dengan cermat dan berkoordinasi dengan perangkat kelurahan setempat untuk memastikan bantuan sampai kepada mereka yang benar-benar membutuhkan dan sesuai dengan prioritas yang telah ditentukan oleh pihak kelurahan.
Kegiatan sosial ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana, tetapi juga merupakan bagian dari komitmen DWP Kemenkum Sumut dalam memberikan dukungan kepada masyarakat yang sedang mengalami masa sulit. Kehadiran bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, sambil menunggu perbaikan infrastruktur dan pemulihan kondisi lingkungan pascabencana. Diharapkan, bantuan ini dapat memberikan sedikit keringanan bagi warga yang tengah berjuang untuk bangkit dari dampak bencana yang telah terjadi.
DWP Kemenkum Sumut menyampaikan bahwa kegiatan kemanusiaan seperti ini akan terus dilakukan secara berkesinambungan sebagai bentuk nyata dari kepedulian serta kontribusi instansi pemerintah dalam mendukung masyarakat yang terdampak bencana. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan wujud solidaritas sosial yang semakin penting di tengah situasi yang penuh ketidakpastian. Baik di tingkat daerah maupun nasional, DWP Kemenkum berkomitmen untuk tetap hadir dan memberikan dukungan kepada masyarakat yang sedang membutuhkan, serta memperkuat semangat kebersamaan dalam mengatasi bencana.
(Kontributor : Novian)


























