Sidoarjo – Rapat Staf dan Komando (Rasko) merupakan forum yang sangat penting untuk melakukan evaluasi, koordinasi, serta merumuskan langkah- langkah strategis guna meningkatkan kinerja organisasi Puspenerbal ke depan yang lebih baik dan berkualitas.
Hal tersebut diungkapkan Komandan Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Danpuspenerbal), Laksda TNl Sisyani Jaffar saat membuka Rasko Puspenerbal tahun 2024 yang diikuti 77 peserta dari seluruh Satuan jajaran Puspenerbal di Gedung Brahmastra, Lanudal Juanda, Senin (9/12/2024).
Tampak hadir Wadan Puspenerbal, Laksma TNl Bayu Alisyhbana, Inspektur Puspenerbal, para Direktur Puspenerbal, Kafasharkan, Dankolat Pesud, para Komandan Wing Udara, para Komandan Lanudal dan para perwira staf terkait Puspenerbal lainnya.
Rasko yang mengusung tema “Puspenerbal siap mendukung pemantapan sistem pertahanan negara dan mendorong kemandirian bangsa” ini, diisi dengan paparan dari Irpuspenerbal, Dirrenbang Puspenerbal, Drops Puspenerbal, Dirpers Puspenerbal, Dirlog Puspenerbal dan Dirlambangja Puspenerbal serta diskusi tentang berbagi hal yang ada di Satuan masing masing dan pemecahan masalahnya.
Diawal sambutannya, Komandan Puspenerbal menyampaikan penekanan Kasal, Laksaman TNl Dr. Muhammad Ali tentang pentingnya disiplin tinggi dalam setiap pelaksanaan tugas, serta selalu berpedoman pada nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 wajib TNI.
Kasal lanjutnya, meminta jajaran Puspenerbal untuk lebih responsif dalam menghadapi perubahan yang cepat, baik di bidang teknologi maupun dinamika geostrategis.
Menanggapi arahan Kasal tersebut, Komandan Puspenerbal nenekankan jajarannya untuk fokus terhadap konsep pembangunan dan pengembangan kekuatan puspenerbal sesuai dengan 6 fungsi Penerbangan TNI AL.
Kemudian melaksanakan pembinaan kekuatan dan personel puspenerbal berdasarkan moto Ikhlas Puspenerbal, yaitu inovatif, kolaboratif, harmonis, loyalitas, amanah, sinergitas, dimana pembinaan kesiapan operasional Puspenerbal terus mengacu pada perkuatan SSAT dan perwujudan budaya 100% safety dalam setiap penugasan.
“Laksanakan optimalisasi dan efisiensi anggaran melalui analisa prioritas dan penggunaan alokasi anggaran yang tepat guna (perencanaan, operasional, dan logistik),” terangnya.
Selain itu, Danpuspenerbal juga menekankan untuk terus berupaya untuk komitmen mewujudkan program pembangunan Zona Integritas (ZI) di lingkungan Puspenerbal.
Dari pelaksanaan Rasko ini, Danpuspenerbal berharap agar para peserta dapat memanfaatkan kesempatan diskusi untuk memperkaya wawasan, sekaligus mencari alternatif solusi berbagai kendala dan permasalahan yang ditemui di lapangan, agar didapatkan kesamaan langkah, persepsi dan interpretasi dalam pelaksanaan tugas.
(Dispenpuspenerbal|Rohman)