Jember – Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember menggelar Yudisium Strata Satu (S1) ke-26. Sebanyak 262 mahasiswa berasal dari empat program studi yaitu Hukum Kelurga (HK), Hukum Ekonomi Syariah (HES), Hukum Pidana Islam (HPI), dan Hukum Tata Negara (HTN) mengikuti rangkaian proses Yudisium sebagai penanda menjadi calon wisudawan. Peserta yudisium kali ini terbanyak dalam sejarah Yudisium Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.
Rektor UIN KHAS Jember Prof Dr Hepni Zain menekankan pada lulusan Fakultas Syariah untuk terus menjaga integritas, rendah diri, dan terus mengasah kemampuan dimanapun berada.
“Saya kukuhkan Anda semua sebagai lulusan sarjana yang smart. Satu tanggung jawab besar dari predikat sarjana dengan mengemban amanah untuk berkontribusi di tengah-tengah masyarakat. Kalau predikat sebelumnya adalah mahasiswa, kini telah menjadi scholar sekaligus pemimpin. Ciri seorang pemimpin itu adalah memberikan teladan”, ungkap Rektor UIN KHAS Jember saat membuka kegiatan Yudisium Fakultas Syariah, Senin (5/8/24) di Jember.
Rektor UIN KHAS Jember juga menambahkan bahwa kesuksesan juga sangat erat dengan kematangan. Dikatakan Prof Hepni, seorang sarjana telah memiliki kematangan berfikir. “Karena itu, kesuksesan bukan ditentukan seberapa banyak prestasi yang diraih, tapi seberapa banyak masalah yang bisa diselesaikan secara dewasa”, tambah Rektor UIN KHAS Jember.
Sementara Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Dr Wildani Hefni menuturkan bahwa Yudisium bukanlah akhir, melainkan tanggal awal menuju pintu-pintu berikutnya. Dekan termuda di lingkungan PTKIN ini meminta lulusan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember untuk memiliki lima kecakapan yang disingkat dalam akronim GMELT yaitu Growth, Mentality, Expertise, Loyality, dan Trust.
“Walaupun telah menyelesaikan program sarjana, Anda tetap harus berada dalam zona growth yaitu tumbuh dan berkembang. Tidak berhenti pada titik ini, bahkan keluar dari zona nyaman untuk terus mengasah kemampuan diri. Selain itu, lulusan Fakultas Syariah harus punya mentalitas yang kuat disertasi kepercayaan diri yang kokoh, bahwa lulusan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember juga memiliki keunggulan dan siap menghadapi kompetisi”, terang Dr. Wildani Hefni
Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember ini juga meminta lulusannya agar memiliki kepakaran tertentu sebagai perwujudan dari keunggulan distingtif sarjana Syariah. “Selain itu, kami berharap para lulusan Fakultas Syariah memiliki loyalitas atau dedikasi yang tinggi. Ini bisa juga dimaknai dalam altar padu padannya antara kata dan perbuatan”, ungkap Wildani Hefni. Terakhir, Dekan Fakultas Syariah mendorong agar para lulusannya dapat membangun kepercayaan yang dijalankan secara konsisten dalam hubungan interaksi dengan semua pihak.
Hadir dalam kegiatan Yudisium Fakultas Syariah UIN KHAS Jember ke-25, wakil Dekan I Dr. Busriyanti, wakil Dekan II Dr. Martoyo, wakil Dekan III Dr. Ahmadiono, Sekjur, seluruh Koorprodi, Ketua Keluarga Alumni Fakultas Syariah (Kafsya), dan seluruh pengelola Fakultas Syariah UIN KHAS Jember. (Red/Arif)