Manado – Sebagai seorang pemimpin yang visioner, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono terus berkomitmen untuk membesarkan TNI Angkatan Laut di masa mendatang baik dari segi organisasi, personel, fasilitas maupun Alutsista.
Khusus dalam rangka pemenuhan kebutuhan personel, Kasal telah memutuskan untuk membangun Satuan Pendidikan (Satdik) TNI AL di beberapa wilayah di Indonesia untuk mencetak prajurit-prajurit strata Bintara dan Tamtama TNI AL dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi yang semula hanya dilaksanakan terpusat di Surabaya.
Kali ini, Kasal didampingi Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) VIII Manado Laksamana Pertama TNI Nouldy J. Tangka melakukan peletakan pondasi/batu pertama pembangunan Satdik TNI Angkatan Laut Manado yang berada di Desa Rinondoroan, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Kamis (15/9). Sebelumnya, telah dibangun Satdik-1 di wilayah barat Indonesia yakni di Tanjung Pinang, Satdik-2 untuk wilayah tengah Indonesia di Makassar dan Satdik-3 di wilayah timur Indonesia yang dibangun di Sorong.
Peletakan batu pertama tersebut dilakukan sebagai tanda dimulainya pembangunan fisik Satdik TNI AL Manado yang direncanakan berlangsung dalam tiga paket. Sebelumnya, Kasal memperoleh penjelasan garis besar proses pembangunan Satdik TNI AL dari tim Dinas Fasilitas Pangkalan Angkatan Laut (Disfaslanal) terkait lahan, siteplan dan rencana pekerjaan pembangunan fisik Satdik TNI AL.
Lahan yang akan dibangun sebagai Satdik TNI AL Manado tersebut merupakan hibah dari PT. Meares Soputan Mining (MSM). Agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari, pada kesempatan tersebut dilaksanakan penandatanganan dokumen hibah tanah dari PT. MSM yang diwakili Direktur Utama David Sompie dengan TNI AL yang diwakili Danlantamal VIII dan disaksikan oleh Kasal.
Laksamana Yudo saat memberikan sambutan menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT. MSM yang telah menghibahkan tanahnya kepada TNI AL untuk pembangunan Satdik TNI AL di Likupang. Selain itu, Kasal berharap dari Satdik TNI AL tersebut akan banyak merekrut putra-putri Sulawesi Utara untuk menjadi Jalasena Samudera.
Turut hadir pada acara itu, Aslog Kasal, Aspotmar Kasal, Pangkoarmada II, Pejabat Utama Lantamal VIII dan Pejabat Forkompimda Minahasa Utara, serta undangan lainnya.
(Dispenal|Boy)