![](http://www.paradigmabangsa.com/wp-content/uploads/2017/01/15-01-2017-demlot-kec-pare-5-e1484567203336.jpg)
![](http://www.paradigmabangsa.com/wp-content/uploads/2017/01/15-01-2017-demlot-kec-pare-2-e1484567181423.jpg)
Dari keterangan Kapten Arh Ajir, varietas barang biji yang masuk golongan cere dengan nomor seleksi MS 811 dan asal MS 811 A atau MS 811 R, sedangkan metode uji menggunakan tanam benih langsung (tambela hambur). Tanggal tanam varietas brang biji tersebut sudah dilakukan hampir 4 bulan lalu, yaitu tanggal 23 oktober 2016 untuk jantan I, tanggal 29 oktober 2016 untuk jantan II, dan tanggal 26 oktober 2016 untuk betina ,sedangkan luas lahan pertanian yang digunakan sekitar 2 hektar.![](http://www.paradigmabangsa.com/wp-content/uploads/2017/01/15-01-2017-demlot-kec-pare-6-e1484567214367.jpg)
![](http://www.paradigmabangsa.com/wp-content/uploads/2017/01/15-01-2017-demlot-kec-pare-6-e1484567214367.jpg)
Menurut Ir.Widodo Imam Santoso, hasil tanam padi hibrida tersebut sudah dapat dilihat keberhasilannya, baik dari segi kualitas maupun kuantitas tanaman yang dapat tumbuhberkembang saat musim hujan. Diperkirakan pada masa panen kedepan, lahan seluas 2 hektar itu akan mampu memproduksi gabah kering panen sekitar 7,6 hingga 7,8 ton per hektarnya atau mampu menembus 15,2 hingga 15,6 ton secara keseluruhan di areal pengujian padi hibrida tersebut.![](http://www.paradigmabangsa.com/wp-content/uploads/2017/01/15-01-2017-demlot-kec-pare-3-e1484567193521.jpg)
![](http://www.paradigmabangsa.com/wp-content/uploads/2017/01/15-01-2017-demlot-kec-pare-3-e1484567193521.jpg)
Santoso selaku ketua poktan menjelaskan, lahan pertanian yang digunakan pengujian tersebut, dimiliki Ramijan (0,7 hektar) ,Samiyem (0,7 hektar) ,Kasnadi (0,3 hektar) dan Darminto (0,3 hektar). Hasil panen yang didapat, nantinya secara keseluruhan menjadi hak milik petani yang memiliki lahan tersebut, dan 10%nya akan digunakan untuk selamatan sebagai ucapan syukur atas keberhasilan pengujian tanam padi hibrida. (Penrem 082/CPYJ|red)