Semarang – Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah sejak awal diresmikan 2019 lalu, terus berupaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, sesuai standar yang diatur dalam UU No 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
Berdasarkan modul pelayanan PTSP Kemenag Jateng, tercatat ada 198 jenis layanan. Mulai dari layanan permohonan rohaniwan, layanan madrasah, zakat wakaf, pengukuran arah kiblat, konsultasi pernikahan, hingga layanan terkait haji dan umrah.
Rahma Ayu, salah satu alumni Madrasah Aliyah mengatakan sangat puas dengan pelayanan PTSP Kemenag Jateng usai menerima berkas legalisir ijazah, Jumat (27/12/2024).
“Pelayanannya sangat menyenangkan dan prosesnya cepat, karena kebetulan pejabat yang bersangkutan berada di tempat jadi hanya menunggu beberapa saat saja. Di gedung baru PTSP meskipun masih dalam pembangunan tapi ruang tunggunya sudah sangat nyaman,” ujarnya.
Durasi penyelesaian layanan bervariasi, one day service hingga hitungan Minggu sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). PTSP Kemenag Jateng memberikan layanan notifikasi bagi customer maupun bagi operator layanan. Notifikasi bagi customer berupa SMS Gateway dan aplikasi android. Sehingga semua permohonan yang sudah divalidasi oleh petugas front office dapat ditracking (ditelusur) alur proses pelayanannya.
Tak hanya transformasi layanan publik, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) turut menjadi faktor penentu kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan. Semboyan “Gamelan Mas” yang merupakan akronim dari Bangga Melayani Masyarakat, jadi spirit pegawai Kanwil Kemenag Jateng melayani umat dengan rasa bangga.
“Kemenag sebagai peraih penghargaan Penyelenggara Inovasi Pelayanan Publik Terbaik Tahun 2024 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) menjadi pemicu semangat Kanwil Kemenag Jateng untuk bangga melayani umat dengan spirit Gamelan Mas,” jelas Kepala Bagian Tata Usaha, Wahid Arbani.
Di Jawa Tengah, pengaplikasian Pusaka SuperApp sebagai transformasi digital dalam layanan terintegrasi hadir untuk memudahkan pengguna dalam menjangkau berbagai layanan keagamaan guna mewujudkan pelayanan prima bagi masyarakat.
(Kontributor : Arif)