oleh

GELAR KESIAPAN SATGASMAR AMBALAT XXIII DAN PULAU TERLUAR XXI

PB|Sidoarjo – Paban III Latga Sops TNI Kolonel Inf Tandyo Budi R., S.Sos. melaksanakan inspeksi dan pembekalan kepada Satgasmar Ambalat XXIII dan Satgas Pam Pulau Terluar XXI Marinir wilayah timur di lapangan apel Brigif-1 Marinir Gedangan, Sidoarjo. Jumat (13/04/2018).     Kegiatan yang dihadiri Asops Dankormar Kolonel Marinir Y. Rudy Sulistyanto tersebut juga dihadiri Danbrigif-1 Mar Kolonel Marinir I Made Sukada, S.E, Asops Danpasmar-1 Kolonel Marinir Nanang Saefulloh, Tim dari Mabes TNI, Paban Ops Kormar Letkol Mar Rudi Harto Marpaung, Paban Ops Pasmar-1 Letkol Mar Rivelson Saragih dan Para pejabat Teras di jajaran Pasmar-1.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan penyampaian paparan di ruang VIP Brigif-1 Marinir tentang kesiapan personel dan material pendukung oleh Komandan Satgasmar Ambalat XXIII Kapten Marinir M. Yusuf Muchrom Pribadi, kemudian dilanjutkan penyampaian paparan oleh Komandan Satgas Pam Puter XXI Wiltim Lettu Marinir Heru Susanto.

Usai menerima paparan, Paban III Latga Sops TNI didampingi Asops Dankormar dan pejabat lainnya mengecek secara langsung kesiapan personel dan perlengkapan perorangan maupun perlengkapan Satgas yang akan dibawa ke daerah penugasan.

Dalam arahannya, Paban III Latga Sops TNI Kolonel Inf Tandyo Budi R., S.Sos. menyampaikan agar melaksanakan penugasan sebagai bagian dari ibadah kepada Allah S.WT karena apapun yang dikerjakan dan dimiliki di dunia,  semuanya pada akhirnya akan kembali kepada Sang Pencipta  Allah SWT.

Selain itu, Paban III Latga Sops TNI juga menyampaikan agar para prajurit Marinir yang tergabung dalam Satgasmar Ambalat XXIII dan Satgas Pam Puter XXI melaksanakan tugas sesuai Standart Opeasional Prosedur (SOP) sehingga tindakan yang kita ambil dalam penanganan masalah tidak menyimpang dari aturan yang berlaku.

Tugas yang paling berat bagi kalian yaitu mengatasi kejenuhan dan mengatasi hawa nafsu, itulah musuh yang paling berat yang kalian hadapi, namun saya yakin prajurit-prajurit yang tergabung dalam Satgasmar Ambalat XXIII dan Pulau Terluar XXI mampu melaksanakan tugas-tugas dengan baik,” tegas Kolonel Inf Tandyo Budi R., S.Sos.

Dalam kesempatan tersebut Paban III Latga Sops TNI mengharapkan kepada seluruh anggota satgas agar menjauhi perselisihan dengan masyarakat, selain itu juga agar bisa menjadi bagian dari masyarakat dan mencari nilai-nilai kearifan budaya lokal sehingga kehadiran Satgasmar Ambalat XXIII dan Pulau Terluar XXI bisa diterima masyarakat, dan yang tidak kalah pentingnya yaitu agar selalu menjalin kerjasama dengan satuan tugas yang lain seperti Polri, TNI dan masyarakat.

Usai pengecekan personel dan material, seluruh anggota Satgas menerima pembekalan rohani dari Pusbintal TNI yang disampaikan oleh Letkol Sus Hasanudin.

Sementara itu, Komandan Satgasmar Ambalat XXIII Kapten Marinir M. Yusuf Muchrom Pribadi didampingi Komandan Satgas Pam Pulau Terluar XXI Lettu Mar Heru Susanto mengatakan, sebelum berangkat ke daerah penugasan, personel Satgasmar Ambalat XXIII dan Pulau Terluar XXI telah menerima pembekalan-pembekalan tentang kondisi geografi dan demografi, pengetahuan keimigrasian, pengetahuan hukum HAM dan Humaniter, pengetahuan hukum laut internasional, situasi keamanan saat ini di daerah perbatasan dan pengetahuan agama, adat istiadat serta bahasa yang dipakai masyarakat pulau Sebatik, selain itu juga telah melaksanakan latihan Pra Tugas di Pusat Latihan Pertempuran Korps Marinir Grati, Pasuruan.

Personel Satgasmar Ambalat XXIII, lanjutnya, di daerah penugasan akan menempati beberapa pos yaitu Sei Pancang, Sei Taiwan, Balansiku, Sei Bajo, Tembaring dan Bambangan. Sedangkan untuk Satgasmar Pulau Terluar XXI, akan menempati beberapa pulau terluar di wilayah Indonesia Timur, diantaranya pulau Batek, pulau Brass, pulau Ndana dan lain-lain.(Dispenkormar|red)

Bagikan

Baca Juga