PB | Lebanon – Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-I/UNIFIL 2016 tampil memukau di hadapan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dengan persembahan beberapa tarian tradisional Indonesia dan senam Gemu Famire di Hotel Phoenicia Lebanon dalam rangka memperingati 10 tahun pengabdian Kontingen Garuda Tentara Nasional Indonesia di United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL).
Di bawah komando Komandan Satgas Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo, Satgas yang baru saja melaksanakan Transfer of Authority pada tanggal 28 Agustus 2016 ini telah membuat kagum rakyat dan pemerintah Lebanon pada penampilan pertamanya. Dengan persembahan tari Teruna Jaya Bali, Tari Pitung Betawi, Tari Jaranan, Tari Saman Aceh serta senam Gemu Famire. Rakyat Indonesia khususnya yang telah lama menetap di Lebanon bisa berbangga dengan keragaman budaya Indonesia.
“Penampilan prajurit KRI Bung Tomo – 357 dalam memainkan gerak tari yang dipadu dengan musik tradisional membuat saya teringat dengan keindahan budaya Indonesia”, kata Ibu Irena salah seorang staf KBRI.
Memang pantas apabila Tim Tari Satgas Maritim TNI Konga XXVIII – I mendapatkan apresiasi tinggi dari rakyat dan pemerintah Lebanon karena baru kali ini mereka merasakan keindahan musik dari perpaduan antara alat musik band modern dengan alat musik tradisional kentongan, angklung, gong dan gendang mengiringi gerakan tarian.
” I really enjoy the moment when they are dancing and playing Indonesian tradisional music”, kata Ms. Solanch seorang warga Lebanon. Hal ini membuktikan bahwa dengan persiapan dan latihan yang matang, akhirnya persembahan tari dan musik tradisional Indonesia sukses menyentuh hati rakyat Lebanon.
Hadir diantaranya dalam acara tersebut, Duta Besar Republik Indonesia berkuasa penuh untuk Lebanon, pejabat pemerintah Lebanon, Atase Pertahanan beberapa negara, dan rakyat Lebanon.(dispenarmatim/ivan/red)
