oleh

Gus Imin Dorong Skema Magang Tingkatkan Penyerapan Tenaga Kerja

Jakarta – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Gus Imin mendorong perusahan-perusahaan swasta membuka lebih banyak kesempatan magang untuk tenaga kerja terdidik demi mempercepat pengurangan angka pengangguran.

Gus Imin sapaan akrabnya mengaku optimistis skema magang menjadi solusi ketidakcocokan antara kebutuhan dunia industri dengan pasar tenaga kerja.

“Jadi ada mismatch ya. Di tingkat industri level atas, kesulitan nyari pekerja yang sesuai kebutuhan. Di level para pekerja, kesulitan mencari pekerjaan,” kata Muhaimin dalam keterangan tertulis, Kamis, 31 Juli 2025.

“Nah mismatch inilah yang kita ingin jembatani dengan pemagangan,” sambungnya.

Namun, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menegaskan skema pemagangan tenaga terdidik untuk percepatan penyerapan tenaga kerja tidak boleh membebani para pelaku industri. Oleh karena itu, ia mendorong pemberian ragam insentif bagi perusahaan yang bersedia untuk membuka magang bagi tenaga kerja terdidik.

Terlebih, lanjut Gus Imin telah mendengar kebutuhan dan kendala dari perusahaan swasta terkait pemagangan dalam Rapat Tingkat Menteri Strategi Pemberdayaan Angkatan Kerja pada Senin (28/7/2025) lalu.

“Ada insentif pajak, ada insentif fasilitas, ada insentif lainnya (bagi perusahaan penerima magang), bahkan kedepan Insya Allah magang itu dibiayai oleh pemerintah,” lanjutnya.

Gus Imin juga menjelaskan skema ini juga sebagai upaya memanfaatkan semakin meningkatnya tenaga kerja terdidik di Indonesia. Menurutnya, tenaga kerja produktif harus dimanfaatkan secara maksimal demi mempercepat pengentasan kemiskinan sesuai Inpres 8/2025.

“Kita kerja keras, supaya transisi antara pengangguran terdidik dengan lapangan kerja, mismatchnya tidak terjadi,” tukas Gus Imin.

(Kontributor : Arif)

Bagikan