PB | Madiun – Bertempat di Aula Kantor Kemenag Kelurahan Kelutan Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, telah dilaksanakan Halal Bihalal dalam rangka memperkuat Ukhuwah Islamiyah untuk menjaga NKRI, dihadiri 115 orang dipimpin oleh Ketua MUI Kabupaten Trenggalek KH. Muhamad Yusak.Kamis(28/7/16)
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak, Wakil Bupati Trenggalek M. Arifin, Kasdim 0806/ Trenggalek Mayor Inf Misirin, Wakapolres Trenggalek Kompol Kuswara, Ketua DPRD Trenggalek Samsul Anam, Ketua MUI KabupatenTrenggalek KH. Muhamad Yusak, Plt. Kemenag Trenggalek Drs. Mustofa Alhamdani MSI, Perwakilan dari Kejaksaan Kabupaten Trenggalek Zainur, Camat Se – Kabupaten Trenggalek dan Ketua MUI Se – Kab. Trenggalek
Ketua MUI Trenggalek KH Yusak dalam sambutannya mengatakan bahwa MUI ingin menyampaikan himbauan terkait bnyaknya aliran-aliran yang menyesatkan, agar warga Trenggalek tidak mengikuti aliran yang menyesatkan dan berakibat meresahkan masyarakat. Beliau berharap kepede Ketua MUI tingkat Kecamatan harus mempunyai buku Fatwa MUI, Syiah dan Teroris untuk menjadi pedoman kita guna membentengi kita dari aliran yang menyesatkan. Di Trenggalek banyak aliran LDII yang sedang berkembang, hal tersebut tidak bertentangan dengan Syariat Islam dan ada aliran MTA. Sesuai kajian MUI bahwa aliran MTA menyimpang dari ajaran Agama Islam dan sudah dilaksanakan mediasi oleh Kepolisian, MUI dan Kesbangpol untuk dibekukan karena bertentengan dengan Syariat Islam. Ungkap KH. Yusak.Sedangkan Plt. Kemenag Trenggalek Drs. Mustofa Alhamdani, MSI. dalam sambutannya yang intinya mengucapkan terima kasih telah diberi kepercayan menjadi penyelenggara kegiatan Halal Bihalal bersama Ulama, tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk mempererat silaturahmi antara Ulama dan Umara. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Bupati Trenggalek karena sangat mendukung Kementrian Agama tentang pembangunan ditingkat Diniyah. Ucap Drs. Mustofa Alhamdani, MSI.
Selanjutnya sambutan Bupati Trenggalek yang disampaikan oleh Wakil Bupati Trenggalek M. Arifin, yang intinya menyampaikan bahwa Kami minta bimbingan kepeda Tokoh Agama dan Ulama agar Trenggalek lebih maju dan kondusip, saya menekankan kepada generasi muda berkaitan masalah Terorisme dan ISIS,mari kita sama-sama waspada jangan sampek warga Trenggalek ikut aliran-ikutan itu. Kami juga bekerja keras untuk memberantas Narkoba bekerja sama dgn BNN Trenggalek agar para generasi muda tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif. Saya akan bekerja sama dengan Tokoh Agama dan Ulama termasuk MUI agar Trenggalek tidak dimasuki oleh ajarar-ajaran yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah Agama. Kami mohon maaf lahir batin selama menjabat Bupati Trenggalek, bila ada kekurangan dan kesalahan dalam menjalankan tugas dan tangung jawab selama ini. Ucap M. Arifin.(Tim/Penrem081/red)