Batang – Adalah Tasonah (75) buruh tani asal Desa Cluwuk Rt. 3 Rw. 5 Kecamatan Tulis, merasakan kehangatan dari kehadiran salah satu prajurit Kodim 0736 Batang, saat dirinya sedang mencari rumput di kebun milik Haji Saari (65). Selasa (30/10/18).
Walaupun hanya sebatas kawan ngobrol dan membantunya membabat rumput, namun dirinya merasa diorangkan oleh Serda Muchibin, Babinsanya dari Koramil 12 Tulis. Kesehariannya adalah merawat ternak kambing dan menanam singkong milik Sa’ari, warga Dusun Gepret Rt. 2 Rw. 2 Desa Durenombo Kecamatan Subah. jadi wajar jika penghasilannya adalah musiman.
Berbicara tentang target pembangunan yang dilakukan TNI melalui TMMD, dimana-mana adalah pekerjaan yang berat. Berat dimaksud adalah dengan minimnya waktu penyelesaian yang hanya terjadwal selama 30 hari, namun hasilnya harus benar-benar maksimal karena karya akan dikembalikan dan dinikmati oleh warga sasaran. Namun di sela-sela kesibukan dan kelelahan kerja, masih ada saja prajurit yang mau menyempatkan diri untuk berbuat kebaikan seperti Muchibin.
Ditanya tanggapan terkait pengaspalan jalan TMMD sepanjang 2,3 kilometer, dengan lembut dirinya menjawab “Matur suwun cucu, sampun didamelke dalan kangge kawulo alit kados kulo. Dalan niku ageng manfaate damel rakyat mriki. Mangkeh regine telo nggih langkung sae ketimbang ditumbas tengkulak mriki.” ungkapnya dengan aksen jawa kenthal. (Terima kasih cucu, sudah membuatkan jalan buat rakyat kecil seperti saya. Jalan itu besar manfaatnya buat rakyat sini. Nanti harga singkong ya lebih bagus daripada dibeli tengkulak yang kemari – red).
Itulah TMMD, selain membangun fisik juga membangun kedekatan dengan aspek masyarakat sebagai praktisi dari pembangunan yang juga harus mereka sengkuyung.(kodim batang|red|noven)
