oleh

Hari Ke-4 Operasi SAR, Unsur TNI AL Temukan Jasad Korban Kmp Tunu Pratama Jaya

Selat Bali – Memasuki hari ke-4 operasi SAR dan Evakuasi korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, Unsur TNI AL dalam hal ini KRI Pulau Fanildo (PFN)-732 dan KRI Tongkol (TKL)-813 yang ditinjau langsung oleh Pangkoarmada II Laksda TNI I.G.P Alit Jaya berhasil menemukan dan mengevakuasi 1 jenazah. Minggu (6/7).

Evakuasi bermula saat KRI PFN-732 melihat 1 jenazah yang tengah mengapung di laut. Berdasarkan informasi tersebut, Komandan Guspurla Koarmada II selaku Dansatgas SAR TNI AL Laksma TNI Endra Hartono segera memberi perintah kepada unsur terdekat yaitu KRI TKL-813 untuk melakukan manuver cepat ke lokasi dan melaksanakan evakuasi korban.

Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban selanjutnya dibawa ke Dermaga Pusri untuk diserahkan ke RSUD Blambangan Banyuwangi guna proses identifikasi lebih lanjut oleh satuan berwenang.

Selain KRI Pulau Fanildo-732 dan KRI Tongkol-813, TNI AL terus mengerahkan unsur-unsur lainnya diantaranya KRI Teluk Ende (TLE)-517, KRI Marlin-877, KAL Sambulungan II-5-42, Patkamla Payaman II-5-43, Perahu Karet Lanal Banyuwangi, serta Heli Panther AS 565 MBe Panther HS-1309.

Hingga hari ini, 30 orang berhasil diselamatkan dan 7 orang terevakuasi dalam keadaan meninggal dunia. Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali meyakinkan bahwa TNI AL dan Stakeholder terkait akan berusaha semaksimal mungkin untuk proses evakuasi korban KMP Tunu Pratama Jaya.

(Dispenal|Karina)

Bagikan