Nganjuk – Sebuah tembok penahan tanah (TPT) di Dusun Pathuk, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk ambrol setelah diguyur hujan deras.
Akibatnya, material tembok penahan tanah menutupi sebagian areal persawahan di dusun tersebut.
Danrali 0810/18 Ngetos, Kapten Inf Prayitno yang meninjau langsung ke lokasi menuturkan kejadian ambruknya tembok penahan tanah yang menutup sebagian areal persawahan yang berada dibawahnya di Dusun Pathuk terjadi pada Minggu (10/02) malam tadi.
Diduga TPT tidak lagi kuat menahan tanah labil yang terus digerus hujan deras yang turun minggu malam.
“Kejadian tadi malam, langsung ambruk begitu saja, karena tergerus air hujan deras,” kata Kapten Prayitno di lokasi kejadian, Senin (11/02/19).
Danramil mengatakan jalan yang ambrol sepanjang 18 meter dan lebar 3 meter tersebut merupakan jalan penghubung antar Desa Ngetos dengan Desa Suru Kecamatan Ngetos
Untuk menghidari bahaya yang dapat ditimbulkan dari longsornya penahan jalan tersebut, anggota Koramil Ngetos bersama Tagana dan masyarakat memberi tanda bahaya longsor berupa tali raffia mengelilingi lokasi ambrolnya tanggul sembari menunggu perbaikan yang rencananya akan dilasanakan selepas pelaksanaan Pilkades di Desa Tersebut. (mdc_0810).
