PB | Cilacap – Pelaksanaan Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-88 tahun 2016 tingkat Kabupaten Cilacap, dialihkan ke Pendopo Kabupaten Cilacap di karenakan hujan deras. Kepala Staf Kodim 0703/Cilacap Mayor Inf. Raji setelah menggelar Upacara Hari Sumpah Pemuda di Kodim 0703/Cilacap tadi pagi, hadir pula pada pelaksanaan upacara Hari Sumpah Pemuda di Pendopo tersebut. Jum’at (28/10).
Upacara Hari Sumpah Pemuda yang di Inspekturi oleh Danlanal Cilacap ini, dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Cilacap serta Unsur Forkopimda, SKPD serta pemuda pemudi perwakilan dari instansi pendidikan seKabupaten Cilacap. Sebagai pemimpin upacara yakni dari AMN Cilacap Robertus Igang Pamungkas, Pembaca UUD 1945 Rika, Pembaca Teks Keputusan Konggres Pemuda Indonesia Wahyu Diantoro dan Pembaca Prasetya Pemuda Cilacap Katarina Riska V dan di iringi regu drum band dari SMP PGRI Cilacap.
Selaku Inspektur Upacara, Danlanal Cilacap Kolonel Laut (S) Johannes Tambunan membacakan Amanat tertulis Menteri Pendidikan dan Olahraga Imam Nahrawi yang dibacakan dihadapan seluruh peserta upacara. Melalui peringatan hari sumpah pemuda tahun ini kami mengucapkan Penghargaan dan hormat kita semua kepada Bung Karno bapak bangsa tokoh pemuda masa itu, yang meneriakkan kalimat yang sangat terkenal “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.” kata Danlanal.
Pada kesempatan tersebut pula ia menambahkan bahwa Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum sejarah yang sangat penting dalam perjuangan bangsa Indonesia yang di pelopori oleh anak-anak muda pada saat itu. “Sumpah Pemuda merupakan momentum yang membangun komitmen bangsa untuk tetap bersatu,” kata Danlanal.
Untuk itu ia menyerukan buat pemuda pemudi khususnya di wilayah Kabupaten Cilacap bahwa apa yang baru saja diikrarkan, di harapkan menjadi motifasi bagi kita semua untuk berjuang menuju indonesia yang maju, yang berdikari dan disegani bangsa lain.” tegasnya
“Jangan biarkan negara lain menertawakan kita, jangan biarkan negara lain melecehkan kita, buat mereka terdiam dengan prestasi kita, dengan kemajuan kita. Mari kita bersatu padu untuk memajukan indonesia secara menyeluruh.” pungkasnya (URIP/red)