Pati – Sedekah bumi adalah ungkapan rasa syukur atas hasil bumi dan rezeki yang diberikan Tuhan YME. Sedekah bumi sudah menjadi budaya di kalangan masyarakat terutama di daerah Jawa. Dalam rangkaian acara sedekah bumi biasanya ditampilkan kesenian tradisional antara lain wayang kulit atau bisa juga kesenian kethoprak.
Sedekah bumi juga bertujuan untuk mengajarkan nilai-nilai kebaikan, kepedulian, dan berbagi kepada sesama, serta mengurangi kesenjangan sosial. Selain itu, sedekah bumi juga berperan dalam meningkatkan solidaritas sosial dan melestarikan budaya lokal. Sabtu (17/5/2025)
Di Kabupaten Pati rangkaian acara sedekah bumi tiap-tiap desa berbeda. Seperti di Desa Geritan Kecamatan Pati. Setelah beberapa hari yang lalu diadakan acara doa bersama dan kirab budaya, malam ini masyarakat dihibur dengan kesenian tradisional kethoprak Krido Carito dari Desa Ngulakan Kecamatan Jakenan pimpinan bapak Sigit Sumarlan SH.
Kades Geritan Agus Suntoro didampingi Babinsa Pelda Suwono dari Koramil 0718-01/Pati dan Bhabinkamtibmas Aipda Kartono dari Polsek Pati saat memberikan sambutan mengatakan sedekah bumi Desa Geritan dilaksanakan setiap tahun sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada warga Desa Geritan.
” Alhamdulillah malam ini Desa Geritan diguyur hujan, menandakan bahwa wilayah Geritan subur lohjinawi. Saya atas nama pribadi dan pemdes mengucapkan terimakasih kepada panitia dalam mengadakan rangkaian acara sedekah bumi yang puncaknya malam ini diadakan pagelaran seni kethoprak,” ungkapnya.
” Pagelaran seni kethoprak ini selain sebagai puncaknya acara, juga agar warga saling bersilaturahmi dalam menikmati hiburan, pagelaran kethoprak malam ini mengambil cerita Bayi Lahir Dalam Kubur,” tambahnya.
Kades juga menambahkan selain rasa syukur sedekah bumi ini juga sebagai sarana untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa leluhur yang telah membuka lahan dan memberikan rezeki kepada warga Desa Geritan pada khususnya.
Selanjutnya Kades juga mensosialisasikan berdirinya koperasi merah putih di Desa Geritan yang dicanangkan oleh pemerintah, selain itu Kades juga mensosialisasikan ketahanan pangan sesuai instruksi Bupati Pati 1 Ha 10 Ton sehingga diharapkan warga terutama petani mendukung program dari Bupati Pati.
Sedekah bumi memang sudah menjadi tradisi warga Pati. Biasanya acara ini dilaksanakan pada bulan Apit dalam penanggalan Jawa yang bertepatan dengan bulan Dzulqa’dah dalam penanggalan Islam. Akan tetapi kapan pelaksanaannya diputuskan dalam rapat bersama antara pemerintah desa dengan tokoh masyarakat setempat.
Hujan deras yang turun tidak menghalangi warga dalam mengikuti acara pagelaran seni kethoprak, terbukti dengan banyaknya warga yang hadir dan memenuhi tenda yang disiapkan oleh panitia. (m@s)