PB|Jombang – Sebagai satuan kewilayahan Kodim 0814 harus peka terhadap perkembangan situasi di wilayah, tidak terlepas masalah harga sembako dalam hal ini masalah kenaikan harga cabe, seperti kita ketahui bahwa penyebab pasokan cabai menjadi jauh berkurang dan langka karena faktor cuaca dan hama, kelangkaan tersebut mengakibatkan harga cabai di pasaran melambung tinggi.
Kondisi harga cabai di pasaran saat ini telah mencapai Rp 100.000 per kilogram. Hal itu disebabkan karena pasokan yang berkurang akibat kegagalan panen. Oleh sebab itu Kodim 0814 jombang berupaya mendorong masyarakat untuk menanam cabai di halaman rumah masing-masing untuk menekan lonjakan harga tersebut.
Situasi yang demikian tidak bisa dibiarkan berlarut larut, oleh sebab itu Kodim 0814 Jombang bertindak cepat melakukan upaya mengatasi dengan menggalakkan program tanam cabe minimal 10 polybag per rumah anggota dan perkantoran. Program ini, menurut Dandim, menjadi momentum pembelajaran bahwa cabai sebenarnya mudah ditanam di pekarangan yang sempit. Bahkan bisa dilakukan dengan cara hortikultura. 
Kebiasaan masyarakat sekarang yang instan dan lebih memilih untuk membeli ketimbang menanam dapat mengakibatkan tidak seimbangnya suatu ekosistem, Tindakan seperti itulah yang membuat suplai cabe berkurang apabila masyarakat dapat menanam cabai di pekarangan rumah masing-masing mungkin kenaikan harganya tidak mungkin menjadi fantastis, tindakan tersebut juga sebagai solusi mengatasi mahalnya harga cabai. (Penrem 082/CPYJ|red)
