Surabaya– Wujud nyata dukungan TNI terhadap ketahanan pangan nasional kembali terlihat di wilayah Lakarsantri. Babinsa Kelurahan Lidahkulon, Serda Kasturi, dari Koramil 0830/21 Lakarsantri, turun langsung ke lapangan untuk mendampingi proses panen padi milik warga di Jl. Menganti Lidahkulon, tepatnya di belakang Perumahan Safira RW 08, Kelurahan Lidahkulon, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya (20/04/25).
Panen ini dilakukan di atas lahan seluas ±1 hektar milik dua petani lokal, Bapak Lusiman dan Bapak Tiyono. Mereka menanam varietas padi IRPARI 32, yang dikenal unggul karena daya tahan terhadap serangan hama dan hasil yang melimpah. Proses panen dilakukan secara manual dengan melibatkan tenaga kerja setempat dan menghasilkan total 6,225 ton gabah.
Yang menarik, seluruh hasil panen ini langsung didistribusikan ke gudang Bulog dengan harga Rp 6.500 per kilogram. Proses distribusi tersebut tak lepas dari peran aktif Serda Kasturi yang memastikan semuanya berjalan lancar dan aman. Pendampingan ini menjadi bukti konkret bahwa kehadiran Babinsa di tengah masyarakat tak hanya sebatas pengamanan, tapi juga bagian dari solusi atas persoalan pangan dan kesejahteraan petani.
“Kami hadir untuk memberi semangat dan rasa aman kepada para petani. Harapannya, mereka bisa terus produktif dan hasil panennya terserap dengan baik oleh pemerintah,” ujar Serda Kasturi di sela-sela kegiatan.
Upaya ini sekaligus memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan dari tingkat paling bawah. Mulai dari fase penanaman, perawatan, hingga distribusi hasil panen, para Babinsa siap menjadi garda terdepan dalam mendukung petani.
Dengan adanya dukungan seperti ini, petani di wilayah Lakarsantri diharapkan semakin semangat mengolah lahan, sekaligus merasa dihargai atas peran strategis mereka dalam menjaga ketersediaan pangan nasional.
(Pendim0830|sugeng)
