oleh

Isi Kemuliaan Ramadhan Jelang HUT ke-68 Penerbangan TNl AL, Puspenerbal Gelar Lomba MHQ

Sidoarjo – Untuk mengisi kemuliaan Bulan Suci Ramadhan 1445 H, menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-68 Penerbangan TNl 2024, Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Puspenerbal) menggelar Lomba MHQ (Musabaqoh Hifdzil Qur’an) yang digelar di Mesjid Ass Syuhada, Lanudal Juanda, Rabu (27/3/2024).

Wakil Komandan Puspenerbal, Laksma TNl Bayu Alisyahbana mewakili Komandan Puspenerbal Laksda TNl Sisyani Jaffar membuka Lomba MHQ yang diikuti 19 peserta dari satuan jajaran Penerbangan TNl AL wilayah Surabaya (Mako Puspenerbal, Fasharkan Pesud, Wing Udara 2 Juanda, Lanudal Juanda dan Kolat Penerbal).

Lomba MHQ ini, tidak hanya digelar di satuan Penerbangan TNl AL wilayah Surabaya saja, namun juga digelar di satuan jajaran Penerbangan TNl AL lainnya di seluruh Indonesia, mulai dari Lanudal Sabang, Tanjungpinang, Matak, Jakarta, Manado, Kupang, Biak dan Aru.

Hadir dalam kesempatan tersebut Inspektur Puspenerbal, Kolonel Laut (T) Bambang Yunianto, Dirrenbang Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo, Dirpers Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Ma’arif, Dirlog Puspenerbal, Kolonel Laut (T) Panugrah Asyari, Kafasharkan Pesud, Danwing Udara 2 Juanda, Danlanudal Juanda, Dankolat Penerbal, para perwira staf dan anggota Puspenerbal wilayah Surabaya lainnya.

Komandan Puspenerbal dalam amanatnya yang dibacakan Wadan Puspenerbal mengatakan bahwa sebagai umat Islam, harus meyakini tanpa keraguan bahwa Al-Quran adalah kalam ilahi sekaligus salah satu mukjizat tanda kerasulan Nabi Muhammad, sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan untuk kebahagian di dunia dan akhirat.

Al-Quran lanjutnya, memiliki kandungan yang luar biasa, bukan hanya dilihat dari sudut pandang keagamaan, tetapi juga dari segi ilmu pengetahuan.

“Kitab suci ini adalah sumber inspirasi dalam membangun nilai-nilai kerukunan, toleransi dan keharmonisan sekaligus solusi dari berbagai persoalan aktual umat dan bangsa saat ini dan masa depan,” terang Danpuspenerbal.

Al-Qur’an tambahnya, mengandung nilai-nilai yang berhubungan dengan keimanan, syariah, akhlak serta peraturan-peraturan yang mengatur tingkah laku dan tata cara hidup manusia, baik sebagai mahluk individu maupun makhluk sosial.

“Saya menyambut baik pelaksanaan lomba MHQ di lingkungan prajurit Penerbangan TNl AL, semoga hal ini dapat lebih meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, sehingga menjadi prajurit yang memiliki moralitas tinggi dan berakhlaq mulia,” terangnya.

Danpuspenerbal berharap, kegiatan MHQ sebagai salah satu rangkaian kegiatan menyambut peringatan HUT ke-68 Penerbangan TNl AL ini, tidak hanya untuk mengejar kemenangan saja, akan tetapi lebih kepada upaya memotivasi diri untuk menggali, mempelajari dan memahami kandungan ilmu-ilmu dalam Al Qur’an.

Sebelum pelaksanaan lomba, Dewan Juri yang yang terdiri dari Ustadz Ahmad Ainuddin (penilai bidang Tajwid), Ustadz Muhamad Nasrun (penilai bidang Fasohah) dan Ustadz Imam Tabroni (penilai bidang Tahfidz/kelancaran hapalan) menyampaikan aturan main lomba.

Dalam Lomba MHQ kali ini, setiap peserta diwajibkan membaca surat sesuai pertanyaan yang diberikan oleh tim juri. Materi pertanyaan yang diberikan oleh juri adalah surat surat yang terdapat dalam Al Quran Juz ke-30.

Menurut Ketua Dewan Juri, Ustadz Ahmad A’inuddin, setiap penampilan peserta dinilai dari tiga bidang, yaitu penilai bidang Tahfidz/kelancaran hapalan berbobot 40 poin, bidang Tajwid / kebenaran bacaan 40 poin dan bidang Fasohah / keindahan bacaan 30 poin.

Dari 19 peserta yang berasal dari Mako Puspenerbal, Fasharkan Pesud, Wing Udara 2, Lanudal dan Kolat Penerbal yang turut lomba kali ini, telah menampilkan kemampuan terbaiknya masing masing. Besok Kamis (28/3) ditempat yang sama, direncanakan dilaksankan putaran kedua/final sekaligus pengumuman juara dan penutupan lomba.

(Puspenpenerbal|Rohman)

Bagikan

Baca Juga