Surabaya – Komando Armada II (Koarmada II) mendapat kehormatan sebagai tuan rumah pelaksanaan puncak rangkaian HUT Ke-56 Korps Wanita Angkatan Laut di wilayah Surabaya, yang ditandai dengan upacara parade yang dipimpin langsung oleh Panglima Koarmada II Laksda TNI Mintoro Yulianto, S.Sos, M.Si bertempat di Dermaga Madura, Ujung Surabaya, Senin (7/1/2019).
Meski digelar secara sederhana namun tidak mengurangi rasa khidmat dan semangat dari ratusan prajurit Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) di wilayah Surabaya, untuk turut serta dalam upacara parade tersebut.
Terlebih dalam peringatan ulang tahunnya ke-56 tahun kali ini yang mengusung tema “ Memantapkan Jati Diri Sebagai Prajurit TNI Angkatan Laut Dan Memberikan Pengabdian Terbaik”, Kowal berharap mampu memantapkan eksistensi mereka tidak lagi terbatas pada tugas-tugas administrasi atau perkantoran dan kesehatan, tetapi sudah mulai berkiprah di bidang yang lebih luas.
Bidang luas yang dimaksud adalah Kowal dapat membuktikan kemampuan diri dan peran pentingnya dalam mendukung terlaksananya tugas pokok TNI Angkatan Laut baik nasional maupun internasional seperti misi perdamaian dunia di bawah bendera PBB, dan penugasan di satuan operasi seperti KRI jenis PKR dan LPD.
Hal tersebut sebagaimana yang ditegaskan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M. dalam amanatnya yang dibacakan oleh Pangkoarmda II Laksda TNI Mintoro Yulianto, S.Sos, M.Si selaku Inspektur Upacara. KSAL menegaskan bahwa selaras dengan instruksi Presiden RI nomor 9 tahun 2000 tentang pengarusutamaan gender, maka kesempatan bagi wanita Indonesia untuk menjadi anggota TNI, termasuk Kowal makin terbuka lebar. Saat ini perwira Kowal juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pendidikan militer sampai jenjang Sesko TNI dan pendidikan ilpengtek sampai dengan strata tertinggi (S3).
Lebih lanjut KSAL menyampaikan bahwa sejatinya Kowal memiliki sedikit kelebihan dari prajurit pria, sebab mereka memiliki peran multifungsi yang harus dijalankan dalam meniti pengabdian kepada bangsa dan negara.
“ Seorang Kowal harus dapat menjalankan peran multi fungsi baik sebagai seorang prajurit, sebagai seorang istri, sebagai seorang anak dari pada orang tuanya, maupun sebagai seorang ibu dari anak-anaknya. Sementara sebagai seorang prajurit matra laut, Kowal dituntut harus menunjukkan profesionalisme dan kapasitasnya yang seringkali melampaui kodratnya sebagai seorang wanita,” terang orang nomor satu di TNI Angkatan Laut ini.
Karenanya KSAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M. menghimbau kepada seluruh prajurit Kowal dimanapun berada agar konsisten dalam menjaga, pegang erat dan implementasikan semboyan Korps Wanita Angkatan Laut yakni “Pengabdian dan Kehormatan Adalah Jiwaku”, dengan sebaik-baiknya selama melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai anggota prajurit TNI AL.
“Teruslah berkompetisi secara sehat dan mengasah kompetensi dan profesionalisme agar mampu memantapkan jati diri sebagai prajurit TNI Angkatan Laut dalam memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara Indonesia,” tandas KSAL Laksamana Siwi Sukma Adji, S.E.,M.M. dipenghujung sambutannya.
Sementara itu dalam menyambut hari jadinya yang ke-56 , Panitia HUT Kowal Wilayah Surabaya yang diketuai oleh Letkol Laut (K/W) Dianita Sri Wulandari, SKM, M.Kes telah menggelar serangkaian kegiatan. Diawali dengan Anjangsana ke beberapa anggota purnawirawan Kowal di awal bulan Desember 2018. Kemudian dilanjutkan dengan Ceramah Kesehatan tentang kanker dan kesehatan organ reproduksi wanita.
Selanjutnya upacara Ziarah di TMP Kusuma Bangsa, kemudian Olahraga Bersama yang digabung dengan Lomba Membuat jajanan tradisional Indonesia berbahan dasar Mie Urai dari Mie Burung Dara, yang diselingi dengan Lomba Yel Yel dari tiap peserta. Dan sebagai pamungkas adalah Upacara Parade yang dilanjutkan dengan ramah tamah.(dispenarmada II|red)