oleh

Jaga Suami Dengan Komunikasi dan Doa, Saat Melaksanakan TMMD

PB|PURBALINGA – Tugas seorang isteri adalah patuh dan taat kepada suami, selalu mensyukuri dan mengelola dengan sebaik-baiknya apa yang diberikan suami. Namun tugas dan kewajiban seorang suami harus bisa dilakoni dengan baik oleh seorang isteri prajurit, manakala sang suami pergi melaksanakan tugas negara.

Menjadi seorang istri prajurit TNI, merupakan tugas yang berat dan penuh resiko, sewaktu-waktu suaminya bisa gugur, hanya kembali jasadnya dan bahkan tidak kembali sama sekali sewaktu melaksanakan tugas, baik tugas latihan, kemanusiaan penanganan bencana alam maupun tugas operasi militer perang dalam menjaga keamanan negara. Termasuk penugasan dalam Tentara Manunggal Membangun Desa, yang pastinya tempatnya bukan di daerah perkotaan, melainkan di pelosok-pelosok, di pegunungan, desa-desa tertinggal, terisolir, terdampak bencana maupun membangun di daerah perbatasan-perbatasan bahkan di pulau terluar.

Untuk itu tugas menggantikan peran suami bagi seorang ibu menjadi sangat berat karena harus berperan ganda, yaitu sebagai ibu rumah tangga sekaligus merangkap sebagai kepala rumah tangga sementara. Tugas mendidik anak, mengatur keuangan, mengatur rumah tangga, serta menjaga nama baik suami, keluarga maupun satuannya TNI.

“Bekali suami bertugas di daerah operasi atau penugasan dengan rasa iklas dan doa, sehingga dalam pelaksanaan tugas negara disertai dengan hati yang tenang” tutur Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD IV Diponegoro, Ny. Iir Wuryanto saat berkunjung dan memberikan dorongan moril kepada para Ibu-ibu Persit jajaran Kodim 0702 Purbalingga yang sedang ditinggal para suaminya melaksanakan tugas untuk membangun desa di wilayah pinggiran Purbalingga, dalam TMMD Reguler 101 di Desa/Kecamatan Karangjambu, yang lataknya 32,1 Km dari Makodim 0702 Purbalingga.

Sebagai seorang istri tentara harus selalu mendukung setiap tugas suami, sedangkan sebagai seorang prajurit harus siap ditugaskan dan ditempatkan dimana saja demi menjaga NKRI. Bagi Persit KCK Kodim 0702 Purbalingga, dukungan yang dimaksud adalah, memberikan semangat kepada para suaminya masing-masing yang saat ini sedang bertugas di kegiatan TMMD Reguler ke-101 Kodim Purbalingga dengan selalu menjaga hubungan komunikasi yang intens, saling menanyakan kabar antara satu dengan yang lainnya.

Untuk itulah Ny. Iir Wuryanto juga mengajak para Persit untuk sejenak berdoa, guna mendoakan para suami yang sedang bertugas membangun desa di wilayah Kecamatan Karangjambu, di desa sasaran TMMD Reguler 101, Desa/Kecamatan Karangjambu, agar para suami diberikan kekuatan, kemudahan dan keselamatan tugas.

Terpisah, seperti yang diungkapkan oleh isteri salah satu Satgas TMMD Purbalingga, “Walaupun berat menggantikan tugas suami, namun saya ikhlas dan sangat mendukung tugas suami yang terlibat langsung dalam membantu suksesnya TMMD Reguler di Purbalingga, tentunya dengan memberikan semangat, motivasi dan doa, agar tugas yang diemban bisa dicapai secara maksimal dan kembali dengan selamat” ungkap ibu Fitri Purwatie istri Serka Suratman, Satgas TMMD Reguler 101 Kodim 0702 Purbalingga.

Lanjutnya, dalam kurun waktu satu bulan, harus ditinggalkan suami melaksanakan tugas TMMD di Kabupaten Purbalingga, tugas suami dijalankan dengan baik oleh Sania sebagai seorang istri dalam mengurus rumah tangga dan ibu dalam mengurus anak di rumah, serta sebagai kepala keluarga sementara. Support kepada suami harus dijaga melalui komunikasi jarak jauh, sebagai contoh dengan menggunakan ponsel.

Sania dan para Persit lainnya berharap, agar para prajurit terbaiknya yaitu para suami, dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga membawa nama harum TNI khususnya Kodim 0702 Purbalingga dan Pemerintah Daerah Purbalingga, demi Dwi sukses TMMD Reguler ke-101 Purbalingga tahun 2018, yaitu sukses pembangunan TMMD dan sukses publikasi TMMD.(Pendim 0702|red)

Bagikan

Baca Juga