oleh

JALAN SEHAT HUT KE-71 TNI & HARI KESAKTIAN PANCASILA

img-20161016-wa0124 PB | Purwokerto – Ribuan orang memadati Alun-alun Purwokerto, Minggu (16/10), mereka berkumpul untuk mengikuti jalan sehat dalam rangka HUT Ke-71 TNI dan Hari Kesaktian Pancasila. Jalan sehat mengambil tema Pancasila Abadi menyediakan hadiah utama berupa lima unit sepeda motor yamaha mio, dua lemari es, dua tv warna, dan sepuluh unit sepeda gunung, selain itu juga puluhan hadiah hiburan lainnya.img-20161016-wa0126

Kasrem 071/Wk Letkol Inf Ariful Mutaqin mewakili Danrem 071/Wk Kolonel Inf Suhardi pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa jalan sehat yang dilaksanakan ini dalam rangka mendekatkan TNI dengan masyarakat, sehingga dengan seperti ini akan senantiasa terjalin sinergitas yang kuat antara TNI, Polri, Pemda dan komponen bangsa serta komponen masyarakat lainnya diwilayah. Sinergitas guna menjaga kondusifitas wilayah khususnya Banyumas dan sekitarnya.img-20161016-wa0129

Pada kesempatan yang sama menyampaikan bahwa sesuai tema HUT Ke-71 TNI ini yakni bersama rakyat, TNI kuat, hebat, profesional, siap mewujudkan Indonesia berdaulat, mandiri dan berkepribadian yang mengandung makna bahwa TNI tumbuh dan berkembang serta berjuang bersama rakyat. Hal ini menjadikan esensi ciri kesejatian TNI yang tidak boleh pudar ditengah arus globalisasi yang terus bergerak dinamis. Ditumbuhkembangkan dan diselaraskan dengan pola pikir kehidupan masyarakat sehingga timbul kecintaan masyarakat akan terbangun sebagai modal pokok menjaga kedaulatan NKRI.

Pada kesempatan lainnya, Kasrem menyampaikan bahwa peringatan hari Kesaktian Pancasila sebagai momentum kita semua memaknai nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila sebagai idiologi bangsa dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.img-20161016-wa0125

“Kita patut prihatin dengan kondisi masyarakat khususnya generasi mudanya di era glibalisasi sekarang, banyak masyarakat dan bahkan generasi mudanya lupa dan bahkan hilang apa itu Pancasila. Nilai-nilai luhur Pancasila sudah banyak dikesampingkan, luntur dan hilang dalam kehidupan masyarakat kita. Oleh karenanya dengan kegiatan seperti ini TNI bersama masyarakat, TNI khususnya Korem 071/Wk beserta jajarannya akan terus berupaya menyadarkan dan mengingatkan masyarakat dan generasi mudanya agar tidak terkontaminasi hal-hal yang dapat menimbulkan persatuan dan kesatuan bangsa pecah. Kita juga berharap agar masyarakat maupun generasi mudanya tidak terpengaruh isu-isu berkembang saat ini, seperti propaganda komunis yang mereka lakukan dengan cara atau bentuk kegiatan untuk mempengaruhi masyarakat yang berkedok macam-macam. Kita harus tetap waspada hal itu, sudah jelas bangsa Indonesia menolak paham komunis.

“Berkehidupanlah sesuai nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari, dengan hal ini endingnya persatuan dan kesatuan tetap terjaga”, pinta Kasrem 071/Wk. “Kami berkumpul bersama ini dalam rangka menjalin soliditas, silaturahmi dan komunikasi antara TNI, Polri dengan komponen maupun elemen masyarakat. Disamping itu sebagai wahana dan wujud sinergitas diwilayah guna mempererat kesatuan dan persatuan bangsa”, terangnya. Dengan sinergitas wilayah yang seperti ini, diharapkan akan terbangunnya kondusifitas wilayah yang kondusif, lanjutnya.

“Kita juga mempunyai tanggungjawab sama untuk membangun bangsa dan negara Indonesia kedepannya. Ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh TNI atau Polri sendiri dan atau aparat pemerintah lainnya. Akan tetapi dengan sinergitas dan soliditas bersama seperti, Indonesia tetap satu. Komunikasi juga diperlukan dalam hal ini dan harus dipupuk agar terjalin semakin erat, sehingga kita TNI, Polri, aparat pemerintah daerah beserta komponen dan elemen masyarakat tidak dapat dipecah belah okeh pihak lain yang ingin menghancurkan bangsa dan negara Indonesia. Kita harus bersatu, solid dan kompak serta bersatu padu mempertahankan kedaulatan dan keutuhan NKRI.(penrem 071/mark)

Bagikan

Baca Juga