oleh

Jalankan Fungsi Kontrol, Seklem AAL Buka Pengawasan Internal

Surabaya – Menjalankan fungsi kontrol, Laksamana Pertama TNI Yoos Suryono Hadi, M.Tr (Han)., M.Tr.Opsla. selaku Sekretaris Lembaga Akademi Angkatan Laut (Seklem AAL) memimpin Pembukaan Pengawasan Internal TW I s/d TW lV TA 2020 yang berlangsung di Gedung Dewakang, Bumimoro, Surabaya, Selasa (2/1).

Seklem AAL pada kesempatan ini menyampaikan bahwa kegiatan pengawasan dan pemeriksaan merupakan implementasi fungsi kontrol pemimpin dalam upaya mengoptimalkan kinerja organisasi agar berjalan dengan baik.

Dengan kegiatan pengawasan internal ini lanjut Seklem AAL, diharapkan dapat menghindari sekecil mungkin terjadinya penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang, sehingga kegiatan yang telah direncanakan betul – betul dapat tercapai sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan serta dapat dipertanggungjawabkan.

Adapun sasaran kegiatan pengawasan internal kali ini, adalah pelaksanaan program kerja dan anggaran dari TW I TA 2020 sampai dengan TW IV TA 2020 serta pengecekan tindak lanjut pengawasan internal TA 2019.

Menurutnya, Tim Wasrik dari Inspektorat Setlem AAL akan mengawasi sejauh mana hasil yang telah dicapai di satuan kerja Depgadik, Deppim, Depjas, Akun dan Depplai AAL, pada kurun waktu tersebut.

Sedangkan pokok sasaran dari pengawasan ini antara lain pembinaan bidang operasional pendidikan, yang meliputi administrasi pendidikan, proses belajar mengajar, latihan dan pengasuhan Taruna serta pembinaan latihan anggota tetap AAL, serta Pembinaan bidang sumber daya, yang meliputi bidang personel, keuangan, material dan logistik.

Seklem AAL berharap tiap sub satker yang menjadi obyek tim pengawasan dapat mendukung pelaksanaan pengawasan ini dengan memberikan keterangan dan data-data sesuai dengan kondisi yang ada secara transparan, benar dan obyektif.

Hal ini jelasnya, sangat bermanfaat bukan hanya untuk peningkatan tertib hukum dan administrasi serta terwujudnya kinerja organisasi yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, tetapi juga dapat menghindarkan dari kemungkinan terjadinya penyimpangan dan kekeliruan.

(Arif|red)

Bagikan

Baca Juga