Jakarta – Saat ini TNI AL tengah menyiagakan lebih dari 10 KRI di sekitaran Perairan Teluk Jakarta, guna mengamankan proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2024. Pengerahan tersebut tentunya di luar unsur-unsur TNI AL yang terus-menerus beroperasi di wilayah laut yuridiksi nasional Indonesia sepanjang tahun.
KRI yang mengamankan proses pelantikan ini berasal dari sejumlah satuan TNI AL, yang memang disiapkan sejak HUT TNI 5 Oktober lalu, hingga selesainya proses pelantikan Presiden dan Wapres RI.
Selain itu, di darat lebih dari 3.500 pasukan Marinir TNI AL dari Jakarta dan Surabaya juga dikerahkan guna mengamankan proses Pelantikan nanti. Serta tidak ketinggalan Pusat Penerbangan TNI AL juga menyiagakan unsur udara yang memiliki spesifikasi anti kapal selam seperti Heli Panther HS-1308, Heli Panther HS-1311 dan CN P-8305 dalam proses pengamanan pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Seperti yang telah ditegaskan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali beberapa waktu lalu bahwa TNI AL akan berkonsentrasi penuh dalam mensukseskan transformasi kepemimpinan Kepala Negara. “TNI AL bersama TNI lainnya serius dalam melaksanakan pengamanan. Itu misi utama”, mengutip statement Kasal beberapa waktu lalu.
(Dispenal|Karina)