

Mengambil judul “Perjuangan Macan Jawa” yang ditulis langsung Agus Budianto atau yang lebih dikenal Agus Gondrong, drama kolosal tersebut melibatkan 200 orang, yang terbagi dalam beberapa peran, dari beberapa chapter. Tokoh yang ditonjolkan pada drama tersebut, lebih mengedepankan sosok pahlawan nasional, seperti Jenderal Sudirman, dr.Mustopo, dan Bung Tomo.

Dari keterangan Kapten Inf Harmadi, dari inti cerita pada drama kolosal tersebut, mengarah pada era perjuangan kemerdekaan, khususnya masa kolonial hingga perebutan kekuasaan mutlak sebagai dasar kedaulatan suatu negara. Pokok cerita ini sendiri, menggambar kondisi masyarakat Indonesia kala itu dan fakta sejarah yang sudah dipoles sedemikian rupa, agar lebih dramatis.
Menurut Agus Gondrong, selaku sutradara dan penulis skenario, tiap-tiap chapter memiliki alur cerita yang berkaitan satu sama lain. Demikian juga dalam perekrutan peran, setiap pemain sudah disesuaikan dengan karakter pada transkrip skenario.

Kapten Inf Priyo Prasojo, selaku penanggungjawab drama kolosal menuturkan, konteks dari penyelenggaraan drama kolosal ini, adalah mengingatkan generasi muda masa kini atas peristiwa atau sejarah di masa lampau yang berujung pada kemerdekaan negeri ini. Disamping itu, merekrut generasi muda untuk terlibat langsung dalam drama kolosal ini, otomatis akan menumbuhkan jiwa patriotisme dan nasionalisme. (Penrem 082/CPYJ/red)