Surabaya – Dandim Tipe A 0831/Surabaya Timur Kolonel Inf Agus Faridianto mendampingi Danrem 084/BJ saat meninjau kampung tangguh, bertempat di Wisma Kedung Asem Indah No. 01 Jl. Baruk Timur ll Kecamatan Rungkut Surabaya,Selasa 09/02/2021).
Peninjaun kampung tangguh oleh Danrem 084/BJ Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo tersebut dalam rangka melihat langsung kesiapan kampung tangguh dalam rangka menjelang pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ditingkat mikro berbasis RT atau RW dengan posko di setiap desa atau kelurahan.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo ( Danrem 084/BJ ), Brigjen TNI Ari Subekti ( Irdam V/Brw), Kolonel Inf Ahmad Basuki ( Aster Kasdam V/Brw), Kol Inf Samsul Huda (Kasiter Rem 084/Bj), Kolonel Inf Agus Faridiyanto ( Dandim 0831/ ST), Mayor Chb Supriyanto (Danramil 0831/05 Rungkut ), AKBP Ahmad Fatoni ( Kasat Binmas Polrestabes Surabaya), Kompol Henry ( Kapolsek Rungkut ), Ahmad Sujari ( PLT Lurah Kedung Baruk) dan Didik ( Ketua Posko PPKM Mikro Covid-19).
Saat tiba di lokasi kampung tangguh, Danrem 084/BJ bersama rombongan langsung mengecek kesiap siagaan dan fasilitas yang di butuhkan untuk Penanganan Covid 19 dan disambut paparan oleh ketua posko PPKM Mikro wisma Kedung asem.
Dalam sambutnya ketua PPKM Mikro ,Didik menyampaikan hahwa dirinya bersama tim sudah menyiapkan fasilitas yang di butuhkan apabila pasien membutuhkan tindakan penanganan Emergency akan kami rawat di ruang isolasi Posko PPKM.
“Kesediaan Bad atau tempat tidur sementara di ruang Isolasi masih ada 2 Bad dan posko PPKM itu sudah dilengkapi Mushola dan lumbung pangan atau dapur”,ujarnya.
Ditempat yang sama Dandim Tipe A 0831/ST Kolonel Inf Agus Faridianto menuturkan, kegiatan itu untuk mengecek sarana prasarana dan fasilitas kampung tanggung menjelang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM) Berbasis Mikro dan Pembentukan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Kelurahan.
“Posko PPKM dikedung asem ini diharapkan dapat bermanfaat, sebagai fungsi pencegahan, penanganan, pembinaan dan pendukung pelaksanaan penanganan COVID-19”,tandasnya. (Sugeng|red)