Batang – Keberadaan jembatan yang baru dibangun oleh TNI dan warga telah memutus keterasingan warga Dukuh Durensari dari saudaranya yang berada di Desa Durenombo. B Sebelumnya warga Durensari ketika hendak menuju pusat pemerintahan desa yang ada di Durenombo, harus memutar menembus hutan perdu sebelum akhirnya menyeberangi sungai yang menjadi batas wilayah. 
“Saya masih ingat, kalau sungai kering atau debit airnya kecil warga bisa melintasinya dengan jalan kaki, tapi kalau airnya tinggi lebih memilih memutar menggunakan kendaraan meski sangat jauh,” ungkap Karno, (40 th) warga Dukuh Durensari.
Berbeda dengan sekarang, lanjut dia, warga lebih mudah karena jembatan sudah jadi sehingga tidak perlu lagi memutar atau menyeberang sungai. Keberadaan jembatan baru juga sangat membantu anak-anak sekolah karena memangkas jarak tempuh. “Pokoknya jembatan baru ini sangat dirasakan manfaatnya oleh warga dan sudah lama kami menantikannya,” ujarnya, Minggu (14/10/18).
Diketahui, TMMD reguler ke-103 Tahun 2018 Di Desa Durenombo telah menyelesaikan dua infrastruktur penting yakni jalan tembus sejauh 2.375 meter yang masih dalam tahap pengaspalan dan jembatan penghubung sepanjang 6 meter dengan lebar 3 meter.(kodim batang|red|noven)
