Halmahera Selatan – Jenazah jurnalis Metro TV, Sahril Helmi, yang hilang pasca-ledakan RIB 04 (RHIB Basarnas) Ternate di Perairan Gita, Kota Tidore Kepulauan, akhirnya ditemukan oleh masyarakat dalam kondisi meninggal dunia di pesisir Desa Sabatang, Kabupaten Halmahera Selatan, pada Sabtu (8/2).
Komando Armada (Koarmada) III melalui KRI Matabongsang-873, yang berada di bawah kendali operasi Gugus Keamanan Laut (Guskamla) III, menerima laporan dari masyarakat pada pukul 10.45 WIT terkait penemuan jenazah di dekat Pulau Sebatang dengan posisi 00°24’58” S – 127°39’19” T. Saat itu, KRI Matabongsang-873 sedang berada di area pencarian dan membawa personel Basarnas, BNPB, serta keluarga korban dalam upaya pencarian.
Mendengar laporan tersebut, Komandan KRI Matabongsang-873, Mayor Laut (P) Mahmud Ridho Ardi, setelah melaporkan dan mendapatkan izin dari Komandan Guskamla Koarmada III Laksma TNI Tomi Erizal segera bergerak menuju Pelabuhan Umum Babang pada pukul 11.30 WIT guna membawa keluarga korban untuk memastikan identitas jenazah. Setelah tiba dan sandar di Pelabuhan Umum Babang pada pukul 14.15 WIT, jenazah kemudian menjalani proses visum oleh pihak rumah sakit setempat.
Usai proses visum, jenazah Sahril Helmi bersama keluarganya dibawa menuju Basei, Saketa, Kepulauan Halmahera Selatan, menggunakan KRI Matabongsang-873 untuk pemulangan dan prosesi pemakaman.
Peristiwa ini menjadi duka mendalam bagi keluarga, rekan jurnalis, serta komunitas pers di Indonesia. TNI AL melalui Koarmada III turut menyampaikan belasungkawa dan berkomitmen untuk terus mendukung upaya pencarian serta evakuasi korban dalam musibah ini.
(Dispenkoarmada III|Ajik|red)